Sabtu, 14 Desember 2019 23:08

Pamit Dari PSM, Ini Kata-kata Menyentuh Darije Kalezic

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pamit Dari PSM, Ini Kata-kata Menyentuh Darije Kalezic

Matanya berkaca-kaca. Sesekali tertunduk lalu mengernyitkan dahi. Seperti mengambil sebuah keputusan berat.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Matanya berkaca-kaca. Sesekali tertunduk lalu mengernyitkan dahi. Seperti mengambil sebuah keputusan berat.

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic membuat ruangan konferensi pers di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu sore (14/12/2019) tiba-tiba hening. Ia pamit, mengundurkan diri dari kursi pelatih.

Sebuah keputusan mengejutkan, tentu saja. Apalagi disampaikannya sehari jelang PSM menjamu PSS Sleman di pekan ke-33 Liga 1 2019.

Sejumlah kata-kata perpisahan arsitek berusia 50 tahun itu menyentuh hati. Ia mengaku menjalani musim yang luar biasa bersama PSM.

"Saya ingin memberi tahu kalian bawah besok adalah pertandingan terakhir saya di PSM Makassar sebagai pelatih. Saya memiliki pengalaman yang luar biasa dengan menghabiskan waktu di sini," katanya.

Darije juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih. Untuk pemain, staf pelatih, manajemen hingga suporter.

"Karena di musim yang sangat berat dan sulit ini, kami bekerja dengan respek yang besar satu sama lain. Saya juga ucapkan terima kasih kepada pak Munafri Arifuddin (CEO PSM). Saya berharap yang terbaik untuk dia," tambahnya.

Pelatih asal Bosnia Herzegovina itu pun mengaku senang bisa melatih tim Juku Eja. Apalagi katanya, dia mampu menghapus dahaga PSM yang tanpa gelar selama 19 tahun.

Yah, Darije berhasil mempersembahkan trofi Piala Indonesia 2018/2019. Ia pun mampu mengantarkan PSM menembus semifinal Piala AFC 2019 Zona Asean.

"Saya senang, saya bisa menjadi pelatih PSM. Melakukan tugas saya membawa trofi setelah 19 tahun lamanya," jelasnya.

"Terima kasih juga kepada kalian (media dan jurnalis) untuk respek yang kalian tunjukkan kepada saya. Kalian akan selalu ada di hati saya," demikian Darije.

Belum jelas, apakah Darije dipecat atau kontraknya tak diperpanjang. Namun, sejak didatangkan pada awal Februari 2019 lalu, Darije memang hanya dikontrak manajemen PSM dengan durasi satu musim.

Opsi perpanjangan kontrak bakal disodorkan oleh manajemen jika Darije mampu membawa PSM berprestasi.

Nyatanya, prestasi PSM di Liga 1 musim ini terbilang anjlok. Kondisi internal tim yang tidak kondusif membuat Darije terus jadi sorotan. Tuntutan mundur pun mulai digaungkan suporter.

Terlebih lagi, mantan pelatih Roda JC Kerkrade itu mencatatkan rekor buruk bagi PSM. Juku Eja belum pernang menang di laga tandang musim ini. 
Total 16 laga away sudah dilakoni PSM. Tak satupun berhasil dimenangkan. Hanya mampu meraih hasil imbang tiga kali. 13 laga diantaranya berakhir dengan kekalahan.