Sabtu, 14 Desember 2019 21:42

Bupati Barru Dukung Pembangunan Masjid Bermodel Perahu di Pegunungan

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Barru Dukung Pembangunan Masjid Bermodel Perahu di Pegunungan

Jika tak ada aral melintang, Kabupaten Barru bakal memiliki masjid bermodel perahu atau kapal di pegunungan  yang dimukimi warga. Sesuai rencana, pembangunannya akan dimulai tahun depan.

RAKYATKU.COM, BARRU - Jika tak ada aral melintang, Kabupaten Barru bakal memiliki masjid bermodel perahu atau kapal di pegunungan  yang dimukimi warga. Sesuai rencana, pembangunannya akan dimulai tahun depan.

Dari desain, masjid yang rencananya akan dibangun di Lajulo, Kelurahan Tuwung, memadukan konsep perahu seperti salah satu ikon Barru. Masjid ini berada di sekitar sekolah SMK Pelayaran Lintas Nusantara, Barru.

Lokasi pembangunan masjid ini tergolong strategis. Sebab bisa dilihat dari arah kota Barru, dan mudah untuk diakses. Sehingga selain menjadi tempat ibadah, bisa juga dijadikan ikon baru Barru.

Bupati Barru Suardi Saleh menuturkan, ia sudah melihat langsung desain pembangunan masjid tersebut. Termasuk kapasitas dan lokasinya yang dinilai cukup strategis.

“Dari desain itu agak menarik. Mudah-mudahan nanti kalau sudah jadi, itu bisa kelihatan dari kota Barru, bahwa ada masjid berbentuk perahu,” kata Suardi Saleh saat menghadiri peringatan maulid yang digelar SMK Pelayaran Lintas Nusantara di Kelurahan Tuwung, Sabtu (14/12/19).

Untuk merealisasikan pembangunan masjid itu, Bupati Barru siap membantu SMK Pelayaran yang menisiasi rencana tersebut. Dan dia berharap, 2020 sudah dimulai pengerjaannya secara bertahap.

“Insyaallah, kita siap membantu,” tambah Suardi Saleh yang memang dikenal punya perhatian terhadap pengembangan keagamaan di kabupaten berjuluk “Kota Hibridah” itu.

Berdasarkan pantauan, di peringatan maulid yang dihadiri Suardi Saleh, juga berbaur sejumlah pengelola dan tenaga pendidik SMK Pelayaran, serta sejumlah stakholder pelayaran. Diantaranya, Direktur CV Bulu Meong, H Sukri, Kepala Syah Bandar Makassar, kepala pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Kepala SMK Pelayaran Djabar Rachim, ketua komite SMK Pelayaran, Syamsu Alam, serta tokoh masyarakat setempat. ##