Sabtu, 14 Desember 2019 20:46

Cepat Turun ke Lokasi Banjir Sigi, Relawan Wahdah Islamiyah Dapat Pujian Jenderal Doni

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Abu Umar Al-Qassam (kedua kiri) berbincang dengan Kepala BNPB, Doni Monardo di Sigi, Sabtu (14/12/2019).
Abu Umar Al-Qassam (kedua kiri) berbincang dengan Kepala BNPB, Doni Monardo di Sigi, Sabtu (14/12/2019).

Abu Umar Al-Qassam beriringan Doni Monardo, Sabtu (14/12/2019). Sambil berjalan, mereka berbincang-bincang.

RAKYATKU.COM,PALU - Abu Umar Al-Qassam beriringan Doni Monardo, Sabtu (14/12/2019). Sambil berjalan, mereka berbincang-bincang.

Doni adalah jenderal bintang tiga. Mantan komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu kini menjabat kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

Doni terjun langsung ke Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Lokasi terparah banjir bandang yang terjadi Kamis malam (12/12/2019).

Mengenakan rompi BNPB bertuliskan, Doni berjalan didampingi Gubernur Sulteng, Longki Djanggola dan Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta di sebelah kiri. Di sebelah kanannya, Abu Umar Al-Qassam. Dia koordinator tim asesmen Wahdah Peduli. Pejabat lainnya mengekor di belakang.

Kesempatan itu dimanfaatkan Abu Umar untuk melaporkan keberadaan Wahdah Peduli di lokasi. Tidak lama setelah bencana itu terjadi.

Wahdah Islamiyah menerjunkan tim asesmen yang merupakan gabungan dari relawan Wahdah Peduli (WP) dan Lazis Wahdah (LW) Sulawesi Tengah. Mereka tiba di lokasi Jumat (13/12/2019).

Mereka langsung melakukan pendataan terkait kondisi lapangan. Juga menyalurkan bantuan berupa 125 paket bahan pokok, 150 dos air mineral, dan logistik lainnya.

"Total pengungsi ada 172 kepala keluarga dengan 516 jiwa. Kebutuhan darurat mereka adalah ember untuk penampungan air, terpal, selimut, dan perlengkapan mandi," urai Abu Umar.

Tim WP dan LW kemudian mendirikan posko di lokasi bencana. Posko itu menjadi pusat penampungan logistik dan konsolidasi relawan atau NGO yang hendak beraktivitas.

"Aktivitas pertama di posko ini adalah evakuasi barang-barang warga bersama prajurit TNI dari Kodim 1036 Dgl dan Korem 132 Tadulako. Setelahnya juga kami menyalurkan beberapa logistik," tambah Abu Umar. 

Doni Monardo memuji relawan WP dan LW atas kerja cepat dan partisipasi mereka.

"Itu bagus. Harus begitu memang. Selalu koordinasi sama kami (pemerintah). Terima kasih atas kepeduliannya. Tingkatkan terus," ujar mantan Danjen Kopassus itu seperti dilaporkan Rustam Hafid, Divisi Media dan Informasi Wahdah Peduli.

BNPB menyalurkan bantuan Rp500 juta untuk korban banjir bandang. Bantuan diterima Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapatta disaksikan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola.

Saat ini, daerah bencana masih siaga 1. Hujan deras masih terus berlangsung. Dia berharap ada dermawan yang berkenan memberikan bantuan kepada para korban.