Minggu, 15 Desember 2019 03:00

Pendiri Twitter Mulai Penelitian Terkait Hoax dan Kekerasan Online

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pendiri Twitter Mulai Penelitian Terkait Hoax dan Kekerasan Online

Salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey mendanai sebuah penelitian. Penelitian itu bertujuan mengubah cara informasi beredar di media sosial.

RAKYATKU.COM - Salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey mendanai sebuah penelitian. Penelitian itu bertujuan mengubah cara informasi beredar di media sosial.

Tujuannya memerangi kekerasan, kebencian, dan informasi yang salah, dikutip dari Asiaone, Minggu (15/12/2019).

Dorsey mengumumkan minggu ini bahwa ia akan mendanai tim independen dari lima arsitek, insinyur dan desainer untuk mengembangkan "standar terbuka dan desentralisasi untuk media sosial".

Dalam serangkaian posting, ia menjelaskan tujuannya agar Twitter akhirnya tunduk pada standar baru ini. Yang akan terbuka untuk diadopsi oleh sesama jejaring media sosial seperti Facebook atau TikTok.

"Kami menghadapi tantangan yang sepenuhnya baru, solusi terpusat sedang berjuang untuk dipenuhi," kata Dorsey. 
Mulai dari membasmi disinformasi dan mendeteksi konten kekerasan. Hingga saat ini algoritma cenderung mengarahkan pengguna ke konten "yang memicu kontroversi dan kemarahan".