RAKYATKU.COM - Video aksi dua gadis cantik di Mojokerto keramas sambil mengendarai sepeda motor viral di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 27 hingga 30 detik ini, kedua wanita tersebut mengenakan dress one piece yang sedikit terbuka. Mereka juga membawa air dengan sebuah ember lengkap dengan gayungnya.
Wanita yang berada di boncengan tampak antusias saat mengguyur air ke temannya yang menjadi sopir sepeda motor matic Honda Scoopy.
Tak tanggung-tanggung, keduanya juga menggunakan sampo dan menari-nari di atas motor yang sedang melaju. Di akhir video tampak keduanya berhenti sejenak di pinggir jalan untuk membersihkan diri dari sampo yang digunakan.
Aksi dua gadis itu dilakukan di sepanjang Jalan Jaya Negara, Kabupaten Mojokerto; Jalan Ahmad Yani dan Jalan Empu Nala, Kota Mojokerto.
Tak hanya dua gadis, aksi tak terpuji itu juga ternyata dilakukan empat pemuda. Mereka mandi dan keramas di atas sepeda motor yang melaju kencang.
Menyikapi video viral tersebut, petugas Polres Mojokerto Kota bergerak cepat dan mengamankan para pelaku. Sebab, aksi mereka dinilai sangat berbahaya dan mengganggu ketertiban umum, bahkan bisa melanggar hukum karena pengendara tidak memakai helm.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota , AKP Marita Dyah Anggraini mengatakan, para pelaku diamankan di sekolah dan rumah masing-masing.
“Para pemuda yang mengendarai sepeda motor sambil mandi dan keramas tersebut adalah ANA (18), AK (18).GF (18) dan Y (18). Sedangkan dua wanita cantik adalah AA dan IC yang diamankan di Satuan Lalu Lintas Polres Mojokerto,” kata AKP Marita.
Menurut Marita, selain membina para pelaku, petugas juga tetap menilang mereka karena berkendara tidak dilengkapi helm seperti dalam ketentuan Undang-undang Lalu Lintas No22 tahun 1999.
Salah satu pelaku, ANA mengatakan, video mandi dan keramas di motor dibuat hanya untuk koleksi pribadi. Namun, video itu kemudian menyebar lewat status WhatsApp.
“Dari awal mengendarai sepeda motor dan membawa ember sudah saya rencanakan sebelumnya,” katanya dilansir Inews.
Sedangkan dua pelaku wanita saat di hadapan petugas mengaku minta maaf jika video tersebut membuat resah dan mengakui jika melanggar lalu lintas.