Kamis, 12 Desember 2019 14:45

Pernah Gasak PDAM Makassar, Pembobol Brankas Anak Perusahaan Gudang Garam Berkursi Roda di Polda

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Adnas didampingi Kapolres Sidrap, AKBP Budi Wahyono.
Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Adnas didampingi Kapolres Sidrap, AKBP Budi Wahyono.

Di pelataran lobi Mapolda Sulsel, tiga laki-laki meringis. Menahan sakit. Betis mereka diperban. Bekas peluru.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Di pelataran lobi Mapolda Sulsel, tiga laki-laki meringis. Menahan sakit. Betis mereka diperban. Bekas peluru.

Satu orang terpaksa memakai kursi roda. Dua orang lainnya memakai tongkat. Mereka berjalan tertatih-tatih.

Laki-laki berinisial MT (44), TJ (29), AM (35), DW (44), dan seorang perempuan berinisial RT (24). Mereka tertunduk lesu di hadapan Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Adnas, Kamis (12/12/2019).

Kelima orang tersebut pelaku yang membobol brankas PT Surya Madistrindo, anak perusahaan PT Gudang Garam. Tiga pelaku ditembak. Dua lainnya masih mulus kakinya.

Brigjen Pol Adnas mengatakan, kelima pelaku merupakan sindikat pencurian lintas provinsi. Di kantor PT Surya Madistrindo, mereka membawa lari brankas berisi uang hampir Rp700 juta.

Para pelaku melancarkan aksinya, Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 03.00 wita. Mereka memanfaatkan kelengahan petugas jaga perusahaan.

Sebelum melancarkan aksinya, para pelaku menggambar peta sebagai tempat masuk dan tempat pelarian. Mereka bekerja terencana. Mempelajari situasi dan kondisi serta tempat yang mudah dijebol.

Bermodalkan perkakas seperti linggis dan obeng panjang, para pelaku menjebol pintu masuk perusahaan. Mereka berhasil mencongkel brankas yang berisi uang ratusan juta rupiah.

Setelah beraksi, mereka langsung melarikan diri. Berpencar ke beberapa daerah. Petugas akhirnya berhasil mengendus keberadaan para pelaku yang tersebar di dua provinsi berbeda. 

Pelaku teridentifikasi dari rekaman CCTV perusahaan. Aparat kepolisian Kabupaten Sidrap, bersama jajaran Polda Sulsel mengejar para pelaku dengan mempelajari rekaman CCTV.

Akhirnya, mereka berhasil ditangkap secara bergilir. Satu pelaku diringkus di Provinsi Maluku, Kota Ambon, dan empat lainnya di Kota Makassar.

Menurut, Brigjen Pol Adnas, pelaku merupakan sindikat jaringan yang sudah lama diintai. Mereka juga yang membobol brankas PDAM Makassar beberapa tahun lalu.

"Alhamdulillah, berdasarkan hasil pengembangan kita ungkap dan tangkap para pelaku dalam jaringan ini," kata Adnas.