Kamis, 12 Desember 2019 12:24

200 Pengacara Serbu Rumah Sakit dan Serang Dokter, 3 Pasien Meninggal

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
EPA
EPA

Tiga pasien meninggal setelah 200 pengacara menyerbu rumah sakit jantung Pakistan dan menyerang dokter.

RAKYATKU.COM, PAKISTAN - Tiga pasien meninggal setelah 200 pengacara menyerbu rumah sakit jantung Pakistan dan menyerang dokter.

"Tiga pasien termasuk seorang wanita lanjut usia meninggal setelah dokter gagal memberi mereka perawatan tepat waktu dan tetap terlibat dalam mencegah serangan itu," kata menteri kesehatan provinsi Punjab, Yasmeen Rashid pada konferensi pers yang disiarkan televisi di Lahore.

Para pengacara menyerbu Institut Kardiologi Punjab pada hari Rabu (11/12/2019). Mereka merusak properti dan puluhan kendaraan pengunjung, serta membakar sebuah van polisi.

Menurut polisi, para pengacara juga meninju, menendang dan memukuli beberapa dokter.

Ketegangan antara dokter dan pengacara dimulai bulan lalu, ketika seorang pengacara Lahore membawa kerabatnya yang sakit ke rumah sakit.

Pengacara itu mengeluh bahwa dokter memperlakukannya dengan buruk. 

Selanjutnya, beredar sebuah video yang menunjukkan dokter mengejek para pengacara. Hal itulah yang menyulut kemarahan, dan mendorong kekacauan.

Menteri informasi Punjab Fayyaz-ul-Hassan yang tiba di rumah sakit untuk melakukan mediasi juga diserang oleh pengacara yang marah.

"Ini adalah semacam kesewenang-wenangan yang tidak dapat ditoleransi oleh masyarakat beradab," kata menteri hukum provinsi Raja Basharat.

Perdana Menteri Imran Khan telah memerintahkan penyelidikan atas insiden itu. Dia meminta pemerintah provinsi Punjab untuk mengambil tindakan tegas terhadap semua yang terlibat dalam serangan itu.