RAKYATKU.COM - Netizen China dibuat marah pada akhir pekan lalu. Video ambulans menjemput sekelompok orang di luar Terminal 1 Bandara Internasional Pudong Shanghai beredar.
Namun orang-orang di dalamnya tampak tidak terluka. Mereka malah tampak seperti turis yang telah berbelanja di luar negeri.
Ketika ambulans itu diparkir di zona tanpa parkir dengan lampu-lampu sirine, seorang pekerja berseragam membantu memuat tas belanja bebas bea ke dalam kendaraan satu per satu, dikutip dari Shanghaiist, Kamis (12/12/2019).
Pusat Medis Darurat Shanghai mengklarifikasi bahwa ambulans itu bukan milik mereka. Segera, bandara Pudong terpaksa mengakui bahwa itu adalah ambulans mereka dan bahwa mereka meluncurkan penyelidikan.
Hasil penyelidikan itu diumumkan pada Selasa malam. Otoritas bandara Shanghai menjelaskan bahwa seorang manajer, yang bermarga Yu, di bandara Pudong telah memanggil seorang sopir ambulans bandara.
Dia memerintahkan pekerja untuk menjemput tiga teman yang telah bepergian ke luar negeri bersama istri dan anaknya. Dan mengantarnya ke tempat parkir.
Untuk penyalahgunaan kekuasaan ini, Yu telah dipecat dari jabatannya dan juga akan menghadapi disiplin Partai Komunis. Sementara itu, satu pengemudi ambulans juga diberhentikan sementara yang lain menerima kerugian.
Di Weibo, netizen Cina senang mendengar bahwa Yu telah dihukum tetapi telah mengajukan grasi bagi pengemudi yang menghadapi kehilangan pekerjaan jika mereka melanggar perintah dari bos mereka.
