RAKYATKU.COM, CHINA - Dia pernah dijuluki putra terkaya China. Pernah juga menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak penting. Tapi sekarang kehidupannya mulai surut.
Dia adalah Wang Sicong, putra tunggal taipan properti China, Wang Jianlin.
Pemuda berusia 31 tahun ini telah mencoba untuk berdiri sendiri, dengan mendirikan organisasi olahraga, kelompok investasi, dan saluran streaming, dan beberapa usaha-usaha lainnya.
Tapi platform streamingnya, yang dijuluki PandaTV, bangkrut pada bulan Maret. Hal itu mengarah ke sejumlah tuntutan hukum.
Pengadilan Beijing telah menetapkan bahwa ia berutang 151 juta yuan dalam satu perselisihan keuangan. Karena itu, sebagian asetnya telah disita.
Baru-baru ini, pengadilan di distrik Baoshan Shanghai telah memerintahkan untuk membekukan deposito dan aset Wang sebesar 22 juta yuan (Rp43,7 miliar) di bank, atas perselisihan mengenai uang yang harus dibayar oleh perusahaan yang dia kelola.
Bukan hanya itu, dia juga telah dimasukkan dalam daftar hitam orang-orang yang belum melunasi utangnya, walaupun sebenarnya mampu melakukannya.
Karena itu, Wang telah dilarang dari "konsumsi kelas atas," termasuk membeli kursi kelas satu di pesawat atau kereta api berkecepatan tinggi, tinggal di hotel berbintang, membeli real estat baru, atau pergi berlibur.
Wang memperoleh ketenaran dekade ini melalui tampilan kekayaan yang mencolok, seperti menghabiskan 2,5 juta yuan dalam satu malam. Dia juga pernah menarik perhatian karena membeli Apple Watch untuk anjingnya.
Masalah keuangannya mengikuti masalah ayahnya. Wang Jianlin pernah menjadi orang terkaya di Tiongkok. Tapi, pada tahun 2017, hutang perusahaannya dan investasi asingnya mulai berada di bawah pengawasan pemerintah.
Dia sekarang tidak berada di daftar orang terkaya China, dan kekayaannya diperkirakan hanya $14 miliar.
