RAKYATKU.COM, PAREPARE - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare melakukan uji petik terhadap sejumlah kapal penumpang yang menjadi armada angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal ini sesuai dengan instruksi Dirjen perhubungan Laut nomor HK 211/II/7/DJPL/2019, tentang pemeriksaan kelaiklautan kapal penumpang dalam rangka angkutan Natal dan Tahun baru.
“Setiap kapal penumpang yang bersandar di Pelabuhan Nusantara kita lakukan uji petik dengan memeriksa alat keselamatan, kondisi kapal, Kondisi permesinan, konstruksi, alat navigasi, alat pemadam, pengawakan dan managemen kapal apakah sesuai dengan PP51 tahun 2002 tentang perkapalan. Hasilnya dari 14 kapal yang yang dilakukan uji petik semuanya laiklautan,” kata Kepala KSOP Parepare, Dahlan MT, Rabu (11/12/2019).
Untuk tahun ini kata Dahlan, pihaknya memprediksi tidak ada peningkatan jumlah penumpang jelang libur natal dan tahun baru.
“Tetapi tetap kita antisipasi terutama kedatangan penumpang asal Toraja, Mamasa, Luwu dan sekitarnya, tidak ada dispensasi penumpang,”jelasnya.
Dahlan juga membeberkan saat ini terjadi pergeseran iklim sehingga pelayaran terbilang sangat aman.
“Biasanyakan tahun sebelumnya memasuki bulan September hingga Desember, cuaca kurang bersahabat, namun untuk saat ini semua masih stabil,” sebutnya.
