RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar terus melakukan sosialisasi pemilihan walikota dan wakil walikota Makassar 2020. Tak hanya untuk khalayak umum sosialisasi juga kerap dilakukan di lingkungan sekolah.
Seperti halnya ketika KPU Makassar mengadakan roadshow di Pesantren Putri Ummul Mukminin Makassar. Peserta yang hadir kurang lebih 100 santriwati didampingi oleh beberapa guru. Mereka pun sangat antusias mengikuti roadshow tersebut.
"Menghadiri roadshow untuk menambah ilmu. Termasuk mengawal dan mendukung KPU dalam kesuksesan pemilihan walikota Makassar juga merupakan ibadah," ujar Masriwati Malik, Wakil Direktur 5 Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin.
Endang Sari, Komisioner KPU Kota Makassar Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Masyarakat mengatakan, roadshow ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk ikut memilih. Khususnya pada Pilwali Makassar 23 September 2020 nantinya.
"Sebab Pilwali Kota Makassar merupakan hajatan seluruh warga Kota Makassar. Ibarat sebuah forum, KPU Kota Makassar hanya sebagai moderator, pesertanya adalah seluruh pemilih di Kota Makassar," ungkap Endang.
Dalam kesempatan tersebut, Endang juga menekankan bahwa untuk tidak memilih pemimpin asal-asalan. Komisioner KPU Makassar wanita satu-satunya ini mengingatkan untuk memilih pemimpin yang memiliki komitmen untuk perbaikan.
"Untuk itu kita tidak boleh takut dalam menentukan pilihan, sebab hak kita dijamin oleh Negara. Konsekuensi dari Negara yang Demokratis adalah tidak membedakan warga negara, satu suara sama dan setara, sebab dimata negara kita semua sama," jelasnya.
