RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Satres Narkoba Polrestabes Makassar, berhasil menggagalkan usaha penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 5 kilogram. Barang haram itu diterbangkan dari Pontianak melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin (9/12/2019).
Sabu-sabu itu dibawa oleh oleh Bandar narkoba Syahrul (36) dari Pontianak menggunakan pesawat terbang Lion air.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe, mengatakan saat bandar tersebut turun dari pesawat langsung digeledah. Berawal dari adanya informasi akan ada bandar yang membawa barang besar ke Makassar.
"Setelah digeledah didapatkan resi dan diketahui ada narkoba yang dibungkus kardus di atasnya kerupuk khas Pontianak, diselundupkan melalui kargo," ujar Mas Guntur Laupe saat konferensi pers, Senin (9/11/2019).
Pelaku langsung dibawa ke polrestabes Makassar untuk dilanjutkan pemeriksaan. Namun dalam perjalanan tepatnya di jalan pol, pelaku berusaha melawan petugas dengan cara merebut senjata anggota.
"Sehingga anggota langsung memberikan tindakan tegas," katanya. Setelah itu, pelaku dibawa ke RS Bhayangkara, namun pelaku telah meninggal dunia.
Mas Guntur Laupe menambahkan, pelaku merupakan residivis, dua bulan lalu baru keluar dari Lapas Bolangi. Dia ditangkap oleh Tim Narkoba Polda Sulsel dengan kasus penyalahgunaan narkoba.
"Dua bulan lalu baru keluar. Ini memang bisnis yang menjanjikan makanya dia kembali geluti bisnis ini setelah keluar," tutupnya.
