Senin, 09 Desember 2019 12:35

Ayah Angkat Dibunuh oleh Putri yang Dia Adopsi, Tubuhnya Dimutilasi

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Reuters
Reuters

Seorang remaja berusia 19 tahun membunuh ayah angkat, yang telah mengadopsinya. Dia kemudian memotong-motong tubuhnya, lalu membuangnya di sungai.

RAKYATKU.COM, INDIA - Seorang remaja berusia 19 tahun membunuh ayah angkat, yang telah mengadopsinya.

Tersangka, Kumari Aradhya Jitendra Patil alias Riya melakukan pembunuhan bersama kekasihnya yang berusia 16 tahun.

Mereka kemudian memotong-motong tubuh korban, lalu memasukkannya ke dalam tas dan koper, dan dibuang di sungai.

Ketika polisi menemukan koper itu, mereka menemukan kaki, sebuah tangan dan bagian pribadi korban di dalamnya.

Pembunuhan dilakukan pada 27 November di rumah korban, di Dwarka Kunj, di Vakola, Mahrashtra, Mumbai.

Polisi telah menangkap kedua tersangka itu pada hari Sabtu.

Menurut polosi, keduanya pertama-tema menyemprotkan obat nyamuk kepada korban, Bennett Rebello, saat dia masih hidup. Setelah itu mereka menikamnya dengan pisau dan memukulinya dengan tongkat.

Setelah mereka yakin bahwa Rebello telah mati, mereka menggunakan pisau panas untuk memotong bagian tubuhnya.

Lalu, mereka memasukkan bagian-bagian tubuh yang terpotong itu dalam tiga tas, termasuk satu koper dan membuangnya di sungai Mithi di Mumbai.

Mereka membutuhkan waktu tiga hari untuk membuang bagian tubuh itu.

Kasus ini diselesaikan oleh Unit 5 cabang kejahatan Kepolisian Mumbai, setelah koper ditemukan di sungai Mithi.

Sebuah sweter, yang digunakan untuk menutupi bagian tubuh korban, adalah petunjuk pertama bagi polisi dalam menyelesaikan kejahatan yang mengerikan itu.

Sweater itu dijahit di sebuah toko di Kurla yang bernama ALMO Men's Wear. Dari sana polisi menemukan tanda terima atas nama Bennett.

Polisi Mumbai kemudian menggunakan nama ini untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut di media sosial dan menemukannya di Facebook.

Rebello mengenakan sweter merah marun di salah satu postingan fotonya. Petunjuk ini mengkonfirmasi bahwa dia adalah Rebello, kata polisi.

Ketika polisi menelusuri lebih jauh, mereka menemukan alamat Rebello di Facebook. Mereka kemudian mendatangi rumah itu, tapi ditemukan terkunci.

Setelah penyelidikan dilakukan di daerah itu, polisi menemukan bahwa dia sudah tidak terlihat selama 10 hari. Mereka juga mengetahui bahwa dia adalah seorang gitaris dan bermain musik di pertunjukan lokal.

Polisi Mumbai segera mengetahui bahwa Rebello telah mengadopsi seorang putri yang diidentifikasi sebagai Riya, dan punya pacar. Polisi kemudian melakukan interogasi pada Riya dan pacarnya.

Kepada polisi, Riya mengaku bahwa ayah angkatnya telah melakukan pelecehan seksual padanya, karena dia tidak setuju anak itu menjalin hubungan dengan pria yang lebih muda.

"Kami belum menginvestigasi perincian lebih lanjut dari kejahatan mengerikan ini dan belum mengkonfirmasi apakah itu pembunuhan berencana atau tidak. Terdakwa diadopsi oleh Rebello dua tahun lalu. Orangtuanya tinggal di Asalpha, Ghatkopar," kata polisi, Shahji Umap, dikutip India Today.

Polisi belum mengkonfirmasi motif di balik pembunuhan itu dan juga mencari dua tas lainnya, yang berisi bagian tubuh korban.

Polisi mengkonfirmasi bahwa almarhum tinggal sendirian di Vakola. Dia telah menikah dua kali, tetapi tidak tinggal dengan istrinya.