Minggu, 08 Desember 2019 17:41

Di Kampung Sayur, Mentan Beri Motivasi Petani Agar Lebih Maju dengan Manfaatkan KUR

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Di Kampung Sayur, Mentan Beri Motivasi Petani Agar Lebih Maju dengan Manfaatkan KUR

Dua gelas kecil itu bersulang di Kampung Sayur Bustan. Kedua gelas itu dipegang Syahrul Yasin Limpo dan Sri Sultan Hamengkubuwono X.

RAKYATKU.COM,YOGYAKARTA - Dua gelas kecil itu bersulang di Kampung Sayur Bustan. Kedua gelas itu dipegang Syahrul Yasin Limpo dan Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Pada Minggu (8/12/2019), Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hadir di kampung yang masuk wilayah Kecamatan Danurejan, Yogyakarta itu. Dia ingin Kampung Sayur Bustan lebih maju. Warganya sejahtera.

Menurut Syahrul, Yogyakarta sebagai daerah istimewa harus bisa menjadi leader bagi kota-kota lain yang juga sedang mengembangkan dunia pertanian. Untuk itu, Syahrul menegaskan perlunya kolaborasi antara penyuluh dan petani sebagai ujung tombak dunia pertanian.

"Terus terang saya mengapresiasi peranan para penyuluh dan petani kita. Terutama dalam memecahkan segala persoalan pertanian. Kontribusi mereka sangat luar biasa. Karena itu, saya mohon kepada kepala Badan Ketahanan Pangan agar menambah jumlah bantuan tanaman ke kampung ini," katanya.

Syahrul mengatakan, kampung sayur harus mampu memproduksi segala jenis produk olahan pertanian. Harapannya, bisa memiliki nilai jual tinggi di mata orang lain. Terlebih mampu memiliki nilai tawar bagi pasar lokal maupun internasional.

"Saya minta kasih tanaman buah mangga atau tanaman buah lain ke kampung ini supaya mereka mampu mandiri. Kalau di sini ada tempat ngopi, dan tempat transaksi hasil pertanian, maka daerah ini bisa makmur dan masyarakatnya sejahtera," katanya.

Mentan menambahkan, saat ini pemerintah juga sudah membuka program bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendorong petani dan pelaku usaha kecil menengah agar mampu tumbuh dan berkembang dalam menjalankan usahanya.

"Silakan dimanfaatkan bapak dan ibu, kami sedang berupaya menghadirkan kesejahteraan bagi petani dan usaha tani," katanya.

Mengenai hal ini, pelaku usaha sambel pecel, Sujana menyampaikan terima kasih atas kucuran bantuan pemerintah melalui kredit usaha rakyat. Menurut dia, kredit ini sangat membantu dalam penyerapan produk petani kacang dan sayur mayur.

"Alhamdulillah saya mendapat bantuan untuk mengembangkan usaha saya. Bantuan ini sangat membantu sekali karena bunganya rendah. Harapan saya bisa menambah modal usaha sekalian nambah pembelian alat agar usaha saya maju. Kan lebih dari 50 persen sambel pecel adalah produk pertanian juga," tukasnya.