Sabtu, 07 Desember 2019 17:56

Korban Pemerkosaan yang Dibakar Hidup-hidup Telah Meninggal

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Reuters
Reuters

Seorang korban pemerkosaan yang dibakar oleh sekelompok pria saat menuju ke pengadilan, telah meninggal.

RAKYATKU.COM, INDIA - Seorang korban pemerkosaan yang dibakar oleh sekelompok pria saat menuju ke pengadilan, telah meninggal.

Wanita berusia 23 tahun itu dirawat di rumah sakit New Delhi dengan luka bakar 95 % sejak hari Kamis. Dia menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (07/12/2019).

Dokter yang merawatnya, Dr Shalabh Kumar mengatakan bahwa wanita itu meninggal karena serangan jantung.

"Dia mengalami 95 persen luka bakar," katanya pada Reuters, seraya menambahkan bahwa batang tenggorokan wanita itu terbakar. Asap beracun dan panas telah memenuhi paru-parunya.

Menurut polisi, korban diserang saat hendak naik kereta api di distrik Unnao, di negara bagian Uttar Pradesh utara, untuk menghadiri sidang pengadilan atas pemerkosaannya.

Dia disiram dengan minyak tanah dan dibakar hidup-hidup, diduga oleh tersangka pemerkosa dan kerabatnya.

Saluran berita Aaj Taj TV melaporkan bahwa setelah dibakar, korban berjalan hampir satu kilometer untuk mencari bantuan, sebelum akhirnya memanggil polisi.

Menurut laporan, wanita itu pertama kali mengajukan keluhan kepada polisi Unnao pada bulan Maret, bahwa dia telah diperkosa dengan todongan senjata pada tanggal 12 Desember 2018.

Setelah itu satu tersangka dipenjara, namun ia dibebaskan minggu lalu setelah mendapatkan jaminan.

Ayah korban mengatakan keluarga mereka dilecehkan dan diancam oleh keluarga tertuduh.

"Mereka harus digantung atau ditembak mati," katanya kepada saluran berita India Today.

Uttar Pradesh adalah negara bagian terpadat di India dan menjadi terkenal karena catatan buruk tentang kejahatan terhadap perempuan. Lebih dari 4.200 kasus perkosaan dilaporkan di sana pada tahun 2017, yang tertinggi di India.