RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - DPRD Kabupaten Bulukumba melalui sekretariat dewan melaporkan kelompok warga Borongloe, Desa Benteng Gantarang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, kepada kepolisian.
Laporan ini disampaikan melalui surat yang ditandatangani Sekwan Daud Kahal, Sabtu (7/12/2019) ke Polres Kabupaten Bulukumba. Isinya mengenai aksi warga Borongloe, Desa Benteng Gantarang, yang mendatangi kantor DPRD saat rapat pembahasan RAPBD Bulukumba. Aksi itu berujung rusaknya beberapa fasilitas di DPRD.
Daud Kahal yang dikonfirmasi mengaku, pihaknya melaporkan kasus ini ke polisi setelah massa yang menyampaikan adanya pengrusakan soundsystem dan mobiler saat aksi, Jumat malam (6/12/2019) sekitar pukul 22.30 Wita.
Pihaknya melaporkan kejadian ini, agar pelaku dapat diproses hukum. "Kita sudah melakukan rapat dengan DPRD dan memutuskan kasus ini dilaporkan ke polisi, karena mereka (massa) merusak," kata Daud.
Daud Kahal juga mengungkap, demonstran juga tidak menyampaikan persuratan ke DPRD dan kepolisian untuk menyampaikan aspirasi.
"Jadi, saat itu, mereka membanting meja milik anggota dewan Pak Sulkifli Sayye dan Udin Hamzah. Buku-buku berhamburan," jelas Daud.
Kasatreskrim Polres Bulukumba, AKP Berry Juana Putra, membenarkan laporan tersebut. "Iya, sudah ada suratnya masuk dari DPRD. Kita akan memanggil DPRD apakah surat ini dimasukkan sebagai laporan atau pengaduan," jelas Berry.
Warga Borongloe, Kecamatan Gantarang, protes saat pembahasan RAPBD di Gedung paripurna DPRD, menyangkut kondisi jalan yang ada di daerahnya. Mereka mempertanyakan, kapan jalanan ini diaspal.
