RAKYATKU.COM, SEMARANG - Jumat, 6 Desember 2019. Pukul 10.30 WIB. Lion Air JT-324 bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Tujuannya ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Diperkirakan, pesawat akan tiba di Bandara Syamsuddin Noor pada pukul 13.15 Wita. Namun, baru sejam terbang, seorang penumpang sekarat.
Pramugari bertindak cepat. "Tolong...ada dokter atau paramedis di sini," tanyanya.
Tidak ada yang mengaku. Akhirnya, pramugari yang telah terlatih melakukan pertolongan darurat, melakukan penanganan pertama.
Pramugari kemudian melapor ke kokpit. Pilot lalu melakukan komunikasi dengan bandara terdekat, yakni, Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang.
Dia mengabarkan ada pasien sekarat di pesawat. Dia butuh mendarat. Air Traffic Control (ATC) Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, lalu mempersiapkan pendaratan.
Petugas layanan darat Lion Air di Semarang, bersama pengelola bandar udara dan balai karantina kesehatan bandar udara, sudah mempersiapkan untuk melakukan pertolongan.
Lion Air JT-324 mendarat normal pukul 12.00 WIB. Setelah posisi pesawat berada di landas parkir (apron), seluruh pihak terlibat segera melakukan tindakan penanganan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Lion Air menyampaikan rasa turut prihatin, atas kejadian yang menimpa satu penumpang," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Setelah proses penanganan selesai, Lion Air JT-324 kembali mengudara dari Semarang pada 13.13 WIB dan telah tiba di Bandar Udara Syamsudin Noor pukul 15.14 Wita.
