RAKYATKU.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar, Nurdin Halid mengungkapkan, ada empat kadernya yang hampir pasti diusung pada Pilkada 2020. Keempatnya, bakal calon petahana.
Yakni Indah Putri Indriani (Pilkada Luwu Utara), Kaswadi Razak (Soppeng), Basli Ali (Selayar), dan Thoriq Husler (Luwu Timur).
"Empat daerah ini, karena dia incumbent. Dan ketua Golkar," kata Nurdin Halid saat ditemui di lokasi Munas Golkar, di Jakarta.
Kenapa Kaswadi Razak, sebab Ketua Golkar Soppeng ini, dianggap Nurdin berprestasi. Berhasil menaikkan perolehan kursi pada Pileg 2019. Dari 7 kursi pada Pileg 2014, menjadi 12 kursi.
"Kemudian Selayar, ketua Golkar, incumbent, dan berprestasi. Kemudian Luwu Timur. Ketua Golkar, incumbent, dan berhasil menaikkan perolehan kursi," lanjut Korbid Pratama DPP Golkar ini.
Begitu juga dengan Indah Putri Indriani, di Luwu Utara. Apalagi, Indah sudah meninggalkan Gerindra. Kini jadi kader Partai Golkar. Suaminya, Muh Fauzi, adalah Ketua DPD II Golkar Luwu Utara.
"Kita mengusung, mengedepankan kader. Kader yang sangat potensial. Yang memiliki kemampuan, dan prospek elektabilitas. Maka kader kita prioritaskan," sambung Nurdin.
Kalau tidak ada kader sesuai kriteria di atas, barulah Golkar mencari figur dari kalangan independen, ASN, maupun pengusaha.
"Nah kalau tidak ada juga, baru yang ketiga. Yakni mungkin dari partai lain, dan harus ada komitmen-komitmen khusus dari partai," pungkasnya.
