RAKYATKU.COM,MAKASSAR - M Nasir ditangkap bersama badiknya. Sempat berpindah-pindah rumah, pengawas proyek ini ditangkap di Jeneponto.
Pria 27 itu adalah pengawas proyek rumah susun di kampus Universitas Islam Makassar (UIM). Dia melarikan diri usai menikam buruh harian, Tumanan Maru (19). Insiden berdarah itu terjadi Rabu (4/12/2019).
Pelaku ditangkap anggota Opsnal Polsek Tamalanrea. Dibantuk Jatanras Polrestabes Makassar. Tim dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Amrullah Setiawan dan Kasubnit Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Ahmad Syah Jamal.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, pelaku berhasil diidentifikasi lokasinya dari informasi orang tuanya. Pelaku melarikan diri ke Jeneponto di rumah keluarganya.
"Anggota bersama orang tua pelaku melakukan pengembangan ke Kabupaten Jeneponto untuk menunjukkan tempat pelaku bersembunyi," ujar Indratmoko, Jumat (6/12/2019).
Informasi kedatangan polisi ke Jeneponto ternyata bocor. Pelaku pindah ke rumah kelurganya yang lain. Satu rumah keluarganya sempat digeledah, namun tak ditemukan.
Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga melalui orang tuanya, kepala Unit Reskrim Polsek Bangkala meminta keluarga pelaku menyerahkan pelaku ke polisi.
"Pelaku diamankan di tempat persembunyiannya bersama barang bukti sebilah badik. Kemudian dibawa ke mako Polsek Tamalanrea," tutup Indratmoko.
Tumanan Maru tewas setelah mendapat dua kali tikaman. Satu mengenai dada sebelah kiri. Satunya lagi di perut sebelah kiri.
