Jumat, 06 Desember 2019 08:55

Ilham Gazaling: Perlu Kolaborasi dan Sinergi Lintas OPD untuk Maksimalkan Tujuan SDGs 

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
DP3A Sulsel menggelar FGD dan diskusi tematik Rabu, 4 Desember 2019 di Hotel Swiss-Belhotel Losari
DP3A Sulsel menggelar FGD dan diskusi tematik Rabu, 4 Desember 2019 di Hotel Swiss-Belhotel Losari

Rabu, 4 Desember 2019. Di Hotel Swiss-belhotel Losari. DP3A Sulsel menggelar FGD dan diskusi tematik. 

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Rabu, 4 Desember 2019. Di Hotel Swiss-belhotel Losari. DP3A Sulsel menggelar FGD dan diskusi tematik. 

FGD dan diskusi tematik ini membahas gender sebagai akselerator pencapaian SDGs di Provinsi Sulawesi Selatan. 

Dalam FGD ini para peserta mengidentifikasi program, dan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendukung pencapaian target indikator 17 tujuan SDGs. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Selatan, Ilham A Gazaling mengatakan, target dan indikator di setiap tujuan SDGs, dikontribusi oleh beberapa program dan kegiatan lintas OPD.

"Makanya perlu kolaborasi dan sinergi untuk memaksimalkan pencapaian tujuan SDGs," katanya. 

Kesimpulan dari FGD, kata dia, tantangan terbesar dalam perwujudan target SDGs adalah ketersediaan data dan monitoring Evaluasi. 

"Integrasi tujuan SDGs dalam perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah, serta koordinasi yang belum optimal," ungkapnya. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, salah satu tujuan dari Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), adalah mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan. 

Untuk itu, perempuan juga dapat memanfaatkan SDGs sebagai “alat tagih” kepada pemerintah untuk memenuhi hak-hak perempuan. Mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. Memperkuat Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan.

"Aktivis dan organisasi perempuan bisa menjadikan ini sebagai bahan advokasi kepada pemerintah, sudah sejauh mana capaian terhadap goals yang ada di dalam SDGs ini," ungkap Ilham.

Ilham menjelaskan, ada enam target utama dalam SDGs yang terkait dengan pemberdayaan perempuan. Mengakhiri segala bentuk diskriminasi. Menghapuskan segala bentuk kekerasan. Menghapuskan semua praktik berbahaya. Mengenali dan menghargai pekerjaan mengasuh dan pekerjaan rumah tangga yang tidak dibayar. Menjamin akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi serta hak reproduksi.

"Tidak kalah penting menjamin partisipasi penuh dan efektif, serta kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin," ungkap mantan kepala Dinas Sosial Sulsel itu. 

Menurut Ilham, untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan komitmen dari semua pihak, untuk mewujudkan pengarusutamaan gender pada setiap program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di Sulawesi Selatan.

Harus ada upaya dan kesadaran bersama untuk mengintegrasikan atau memasukkan situasi. Kondisi dan posisi perempuan dan laki-laki ke dalam kebijakan, program, kegiatan dan anggaran. 

"Jika hal ini telah dilakukan, saya yakin tujuan dari SDGs ini akan bisa kita capai," jelas Ilham.