Selasa, 03 Desember 2019 20:16

4 Bakal Caketum Golkar Gugur, Ini Alasannya

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua Komite Pemilihan, Munas Partai Golkar, Maman Abdurrahman.
Ketua Komite Pemilihan, Munas Partai Golkar, Maman Abdurrahman.

Komite Pemilihan Munas Golkar sudah melakukan verifikasi terhadap berkas persyaratan bakal calon Ketua DPP Partai Golkar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Komite Pemilihan Munas Golkar sudah melakukan verifikasi terhadap berkas persyaratan bakal calon Ketua DPP Partai Golkar. Hasilnya, dari 9 yang menyetor administrasi pendaftaran, ada empat bakal calon yang tidak memenuhi syarat.

Kelima orang yang memenuhi syarat, yakni Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Ridwan Hisjam, Ali Yahya, dan Agun Gunanjar Sudarsa.

"Keempat nama yang lainnya, belum memenuhi syarat," kata Ketua Komite Pemilihan, Munas Partai Golkar, Maman Abdurrahman di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Selasa (3/11/2019).

Keempat figur yang tidak memenuhi syarat, yakni Indra Bambang Utoyo, Achamad Annama, Aris Mandji, dan Derek Lopatty.

"Indra Bambang dalam surat pernyataan, yang harus dipenuhi, ada poin yang kesepuluh (yang tidak dipenuhi). Yakni tidak mendirikan partai lain apabila kalah," tambah Maman.

Karena alasan itu, kata Maman, pihak Komite Pemilihan Munas, memasukkan nama Indra, dalam kategori tidak memenuhi syarat.

"Achamad Annama, beliau belum masuk pengurus DPP Golkar, kurang lebih lima tahun," ujarnya.

Derek Lopatty ada beberapa alasan. Juga ikut mundur. Salah satunya, soal syarat prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT). Hanya, Maman tidak merinci, syarat PDLT yang dimaksud.

"Namun dari segi keaktifan, beliau dari berbagai organisasi kepemudaan, kita harus mengapresiasi setinggi-tingginya. Prestasi beliau sangat luar biasa," jelasnya.

Sedangkan Aris Mandj, tidak memenuhi syarat, sebab dia pernah nyaleg di partai lain.