RAKYATKU.COM, RUSIA - Sembilan belas orang tewas termasuk dua anak-anak dalam kecelakaan bus di Siberia. 21 lainnya dikabarkan luka-luka.
Menurut laporan, bus itu tergelincir dari jembatan setinggi 6 meter, dan jatuh ke sungai beku. Sebanyak 43 penumpang dan pengemudi berada di dalam bus itu.
Kecelakaan terjadi pada hari Minggu (02/12/2019). Dikatakan bahwa kendaraan itu jatuh ke Sungai Kuengam di wilayah Transbaikal di Siberia, 3.930 mil di timur Moskow.
“Bus itu dalam perjalanan dari Sretensk ke Chita. Itu berbelok dari jalan dan terbalik sekitar 60 km dari Sretensk," kata seorang juru bicara kementerian darurat.
Menurut Daily Mail, sungai itu dangkal dan seluruh kedalamannya beku, sehingga kendaraan tidak tenggelam di bawah es.
Dua helikopter dengan tim penyelamat dan staf medis termasuk ahli bedah saraf, dokter trauma, dan dua ahli anestesi diterbangkan ke tempat kejadian.
Mereka yang terluka dibawa ke rumah sakit kemudian setempat.
Pengemudi, yang bernama Sergey Kubasov, termasuk diantara korban tewas. Dia memiliki pengalaman 20 tahun dan digambarkan sebagai orang yang 'sangat berhati-hati'.
Bus tersebut diduga mengalami ban pecah, sehingga menyebabkannya tergelincir.
Investigasi kriminal atas kecelakaan telah diluncurkan.
Catatan Rusia tentang keselamatan di jalan adalah salah satu yang terburuk di dunia. Menurut polisi lalu lintas negara itu, sebanyak 18.214 orang tewas dalam kecelakaan di jalan tahun lalu.