Senin, 02 Desember 2019 14:30

Pesawat ini Terbang Selama 11 Jam, Ujung-ujungnya Mendarat di Tempat Semula

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Penumpang maskapai KLM terpaksa harus berputar-putar di udara selama 11 jam, karena pesawat tidak memiliki tujuan untuk mendarat.

RAKYATKU.COM, AMSTERDAM - Penumpang maskapai KLM terpaksa harus terbang selama 11 jam tanpa tiba di tujuan, karena pesawat tidak memiliki tujuan untuk mendarat.

Pesawat itu terbang dari Amsterdam menuju ke Meksiko, selama lima setengah jam. Namun begitu mereka hampir tiba, pesawat tidak diizinkan mendarat karena aktivitas vulkanik dari Popocatepetl, gunung berapi aktif di dekat Mexico City.

Dikatakan bahwa letusan di gunung itu telah menciptakan "kondisi terbang yang tidak menguntungkan."

Hal itu memaksa pesawat untuk berbalik ke bandara asalnya di Amsterdam. Jadi pesawat ini terbang selama 11 jam, dan akhirnya kembali ke tempat semula. 

Pesawat itu dilaporkan tidak dapat mendarat di bandara lain karena ada kuda di dalam muatanya.

Dalam pernyataan yang diperoleh The Independent, juru bicara KLM mengatakan, "Karena letusan gunung berapi di Meksiko, penerbangan KL685 Amsterdam-Meksiko kembali ke Schiphol pada Kamis 28 November."

Pernyataan itu juga menegaskan bahwa kuda-kuda itu berkontribusi pada masalah penerbangan.

”Penerbangan mendarat dengan selamat di Schiphol pada pukul 2.30 pagi,” lanjutnya. “Para penumpang turun secara normal dan dirawat di Amsterdam. Mereka akan diterbangkan ulang dengan enerbangan alternatif. Mendarat di bandara lain tidak memungkinkan, karena persyaratan visa untuk penumpang dan karena ada muatan besar kuda di dalamnya.”