Senin, 02 Desember 2019 01:59

Meski Libur, Mentan SYL Tetap Kerja

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Meski Libur, Mentan SYL Tetap Kerja

Minggu, 1 Desember 2019 adalah penanggalan merah. Namun, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo tetap bekerja.  

RAKYATKU.COM, JAKARTA -- Minggu, 1 Desember 2019 adalah penanggalan merah. Namun, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo tetap bekerja.  

Di libur akhir pekan itu, SYL,--panggilan akrabnya--menyempatkan diri mengunjungi Balai Penelitian Tanaman Hias. Lokasinya di Cianjur. 

SYL ingin melihat dari dekat kinerja Balithi yang terhampar pada area 10 hektare tanah yang  ditumbuhi tanaman hias. Juga, 3 hektare parsial bangunan penunjang kegiatan 30 para peneliti itu. 

Menurut Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Ir Fajri bahwa para peneliti ini didampingi 27  teknisi. Selain itu, 35 tenaga administrasi, serta 14 staf lainnya. Penegasan Dirjen Fajri itu disampaikan 
di Aula Balithi, Jln Raya Ciheang Pacet, Cianjur, Jawa Barat.

Tak kurang dari empat jam mantan gubernur Sulsel dua periode ini melakukan kunjungan. Dalam kesempatan itu, SYL di hadapan para peneliti dan staf mengatakan, pembangunan pertanian menuju era industri diperlukan kerja keras dan fokus terhadap permasalahan yang cukup kompleks. Lebih khusus lagi,  komoditas tanaman hias.

"Diperlukan terobosan baru untuk menjaga kualitas dan daya saing produk di pasar global. Saya juga berharap kepada jajaran Kementan agar tiada hari tanpa kerja. Karena Litbang, suatu kebanggaan kita yang  ditunjang dengan kondisi negara tropis yang  memudahkan untuk berkreasi dan berkarya lebih baik," tandasnya.

"Kita harus menjadi legacy. Menjadi, sesuatu yang bermakna untuk orang banyak, " tambah Mentan SYL.

SYL juga mengungkapkan kekagumannya. Terutama, dengan kehadiran para senior peneliti dan staf yang merasa memiliki tanggung jawab. 

Sekadar informasi,  area tanaman hias itu sangat berpotensi dikembangkan. Lokasi ini pun menjadi agro wisata. Area konservasi ini memiliki sejumlah jenis tanaman. Sehingga, menjadi sarana edukasi. Selain itu, terdapat rumah kaca hexagonal anggrek, dan berbagai tanaman hias lainnya. Bahkan, tanaman hasil silangan yang diproduksi dengan kerja sama Negeri Sakura; Jepang.  

Selanjutnya, Mentan SYL  diampingi Sekjen, Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen Perkebunan dan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PHK), melakukan kunjungan di Taman Bunga Nusantara, Jln Mariwati Kawungluwuk. Lokasi ini terletak di Kecamatan Sukareski, Kabupaten Cianjur.