Senin, 02 Desember 2019 01:30

Usai Tikam Orang Tuanya, Pemuda di Bulukumba Tewas Duel Parang dengan Iparnya

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Munir (keempat dari kanan) saat ditahan di Mapolres Bulukumba.
Munir (keempat dari kanan) saat ditahan di Mapolres Bulukumba.

Sabtu, 30 November 2019. Wiraji menendang galon. Rupanya itu menjadi petaka bagi keluarga yang bermukim di Desa Tanaharapan, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba.

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Sabtu, 30 November 2019. Wiraji menendang galon. Rupanya itu menjadi petaka bagi keluarga yang bermukim di Dusun Masagena, Desa Tanaharapan, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba.

Setelah menendang galon, Wiraji ditegur iparnya, Munir untuk tidak menendang galon. Alasannya, malu dilihat orang lain.

Rupanya, Wiraji tak terima ditegur. Dia mengambil pisau dapur lalu mengejar Munir. Kebetulan, saat itu Muir sementara menggendong bayinya yang berusia 6 bulan.

Munir berhasil keluar rumah. Sedangkan Wiraji masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu. Entah apa yang terjadi, dia menikam ibunya, Hasirah, sehingga mengenai bagian wajah. 

Sedangkan bapaknya, Suparji mendapat tinju di bagian dada hingga terjatuh. Setelah itu, Wiraji keluar dari rumah.

Di luar, Wiraji kembali mengejar Munir. Di tangannya ada parang. Dia kemudian memarangi munir dan mengenai jari tangan kanan dan telinga kiri serta pergelangan tangan kiri.

"Saat itu, Munir juga melihat sebilah parang di depan teras rumah dan mengambilnya lalu mengayunkan ke Wiraj yang mengenai bagian dada, wajah serta jari tangan kiri," kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Akp Berry Juana Putra, Minggu (1/12/2019).

Dengan kondisi luka-luka, Wiraj masih tetap mengejar Munir. Namun dalam pengejarannya, Wiraj terjatuh dan tergeletak sambil bersimbah darah. 

Wiraj kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun rupanya, dia tewas saat perjalanan menuju Rumah Sakit Umum H.A. Sultan Dg Radja Bulukumba.

Atas kejadian ini, Munir ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan dengan barang bukti, 1  bilah parang dengan panjang berukuran sekitar 30cm yang digunakannya. 

Polisi juga mengamankan 1 bilah parang dengan panjang berukuran sekitar 25cm, yang digunakan Wiraji, 1 buah pisau dapur dengan panjang sekitar 15 cm yang juga digunakan Wiraji.