RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Peristiwa tewasnya Kepala Cabang Astra Motor Ujung Loe yang terlindas truk tronton memuat semen di Desa Lembang, Ujung Loe menyimpan kenangan tersendiri bagi masyarakat setempat.
Terlebih, bagi saksi mata yang menyaksikan detik-detik tewasnya pria muda asal Bandung Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019) lalu itu.
Usai divisum di RSYD Sulthan Dg Radja Bulukumba, jenazah pria bernama Irfan Rahmat Fauzan itu diterbangkan ke kampung halamannya di Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Jenazah pria 24 tahun itu tiba di rumah duka, Minggu 1 Desember 2019 siang, dan langsung dikebumikan. Seluruh keluarga telah berkumpul. Tangis pecah saat jenazah tiba dengan menggunakan peti mayat berwarna coklat itu.
Di mata sahabatnya di Bulukumba, pria tampan itu adalah sosok yang baik, ramah dan sopan, serta tidak membeda-bedakan teman bergaul, bahkan dikenal sangat dekat dengan semua karyawan Astra Honda Bulukumba.
Kasat Lantas Polres Bulukumba, Akp Ima Suarna mengaku, truk Tronton dengan DD 8897 XS dikemudikan oleh Bahtiar (25). Warga Jalan Menara Kelurahan Bintarore, Kota Bulukumba. Sedangkan Irfan mengendarai sepeda motor Honda KTR dengan plat DD 5650 KE.
"Kronologisnya, sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh Irfan Rahman Fauzan bergerak dari arah utara ke selatan dan pada saat menikung ke kiri, dia hilang kendali dan mengambil jalur sebelah kanan sehingga berserempetan dengan mobil trontong truck yang bergerak dari arah berlawanan," katanya.