RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sabtu, 30 November 2019. Di Hotel Tree Jl. Pandang Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, 160 mahasiswa melingkar di meja bundar.
Mereka terbagi dalam 51 kelompok. Mereka, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unhas, peserta Workshop Peningkatan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk Pendanaan 2020.
Kegiatan ini dihelat Tim Klinik Program Kreatif Mahasiswa. Digelar mulai 30 November hingga 1 Desember 2019.
Tak hanya mahasiswa, dosen pembimbing mereka juga duduk bersama. Turut hadir pula, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas, Dr. Andi Muh. Akhmar, M.Hum.
Ada pula Ibu Yusriana, M.A., perwakilan Tim Kelompok Kerja (Pokja) PKM Universitas Hasanuddin.
FIB Unhas, berhasil mengapload 51 judul proposal PKM pada Portal PKM Unhas.
"Cukup merepotkan mencari waktu yang tepat, agar peserta workshop ini bisa duduk bersama," ujar Nurfitri, S.S., M.Hum., ketua panitia kegiatan ini.
Dia bilang, meski tidak semua peserta dan dosen pendamping hadir, namun 90 persen kelompok mahasiswa yang mengapload proposal pada portal PKM itu, bisa hadir.
Tim Kelompok Kerja (Pokja) PKM tk Unhas, Yusriana, M.A. mengharapkan, workshop ini, mampu meloloskan sebanyak mungkin proposal Program Mahasiswa Kreatif (PKM), seperti Proposal PKM-Penelitian Sosial Humaniora, PKM-Kewirausahaan, PKM-Karsa Cipta, PKM-Pengabdian Masyarakat, PKM-Klinik.
Dari 51 proposal yang masuk dari FIB, dikecualikan jenis PKM-Teknologi. Pasalnya, jenis PKM-Teknologi ini diperuntukkan untuk fakultas exacta.
Ketua Tim Klinik FIB Unhas, Dr. Ilham, M.A., mengatakan, dari 51 kelompok yang proposalnya berhasil di-upload ke portal PKM itu, ketua kelompoknya adalah mahasiswa FIB. Anggota kelompoknya, selain mahasiswa FIB, ada mahasiswa Fakultas Ekonomi, Fisip, Farmasi, Kehutanan, Hukum bahkan Kedokteran.
"Tergantung tema penelitian atau jenis PKM mereka," ujar Ilham.
Setelah ada tema dan jenis PKM lanjut Ilham, mereka kemudian saling berkoordinasi dengan dosen, tim klinik PKM antar fakultas. Saling menitipkan mahasiswa masing-masing, agar mereka berkolaborasi menyajikan penelitian dan jenis PKM yang menarik. Juga berdaya guna.
Di workshop ini, proposal mereka telah mendapat revisi, masukan dari berbagai segi, juga bagian mana yang memerlukan perbaikan, hingga nanti fiks dan di-upload ke portal PKM Tk Unhas.
Kalu kembali dievaluasi tim reviewer Unhas. Yang dinyatakan lolos proposal PKM, mereka akan mendapatkan PIN untuk mendaftarkan Proposal PKM mereka ke Portal SIMBelmawa DIKTI.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiwaan, Alumni dan Kemitraan FIB Unhas, Dr. Andi Muh. Akhmar, M.Hum., mengatakan, tim penilai Ditjen Belmawa, akan mengevaluasi proposal mana yang dinyatakan layak didanai untuk tahun 2020.
Pada 2019, ada 71 Proposal PKM 5 Bidang dari Unhas, yang didanai oleh Ditjen Belmawa Ristek Dikti, dari 700 PIN atau proposal yang mahasiswa Unhas upload, dan 21 Tim Unhas yang lolos ke Pimnas.
Desember 2019, adalah batas akhir Proposal PKM di-upload ke portal SIMBelmawa. Januari 2020, pengumuman berapa jumlah Proposal PKM yang didanai Dirjen Belmawa DIKTI. Juga berapa tim Unhas yang akan lolos ke PIMNAS 2020 dari jumlah PKM yang didanai tersebut.
"Jadi proses ini begitu ketat, persiapan harus lebih baik. Kami berharap ke depannya Unhas kembali meraih Emas di Pimnas seperti di tahun 2017," ungkapnya.
Tim yang diketuai mahasiswa dari Sastra Daerah FIB jenis PKM-PSH kategori Poster, berhasil meraih emas. Itu adalah emas pertama dalam sejarah Unhas mengikuti event Pimnas.
"Lewat acara ini, Unhas harus kembali meraih emas," tegas Andi Muh Akhmar.
