RAKYATKU.COM - Dang Van Khuyen harus hidup mandiri. Usianya baru 10 tahun. Bocah asal Vietnam itu bertahan dengan bertani dan berkebun.
Awalnya, bocah kurus itu hidup tak sendiri. Ada nenek dan ayahnya. Dikutip dari Nextshark, Minggu (1/12/2019), tak ada yang tahu di mana ibunya.
Khuyen hidup sederhana dengan keluarga di desa terpencil di Vietnam. Ayahnya bekerja di luar kota.
Seperti siswa lain, Khuyen pergi ke sekolah setiap hari. Ayahnya banting tulang. Cari uang dari mengerjakan bangunan.
Entah kapan, nenek Khuyen meninggal dunia. Dia berpulang karena usia tuanya.
Namun duka belum berakhir. Ayahnya tewas tak berapa lama. Dia kecelakaan di tempat kerja.
Sejak kehilangan keduanya, bocah itu bertahan hidup sendiri. Dia menanam sayuran untuk menopang dirinya sendiri.
Meski harus susah, Khuyen gigih dan terus belajar. Dia tak pernah absen sekolah.
Kisahnya pun tersebar. Bermula dari guru sekolah yang memulangkan jenazah ayah Khuyen.
Guru itu tak disebutkan namanya. Tapi kisah yang dibagikannya tersebar di media sosial. Tentang seorang anak lelaki yang hidup sebatang kara, dan juga dirundung duka.
Banyak yang menawarkan bantuan. Bahkan ada yang menyatakan minat untuk mengadopsi Khuyen.
Namun, bocah itu bersikeras bahwa dia tinggal di rumahnya, berkomitmen untuk menghadapi tantangan hidup sendirian.
