Gara-gara Daging Setengah Matang, Pria Ini 'Simpan' Cacing Pita di Otak

RAKYATKU.COM - Seorang pria di Tiongkok menderita kejang. Musababnya adalah cacing pita di otaknya.

Pekerja konstruksi berusia 46 tahun itu namanya disamarkan. Dia disebut sebagai Zhu, dikutip dari Nextshark.com, Minggu (1/12/2019).

Dokter menduga cacing itu datang makanan. Zhu dilaporkan pernah memakan daging kurang matang.

Bulan lalu, Zhu dilaporkan membeli daging babi dan domba. Daging itu digunakan sebagai bahan untuk hot pot pedas.

Usai makan, dia mulai pusing selama beberapa hari. Sakit kepala juga. Zhu akan mengalami gejala mirip kejang yang mirip dengan epilepsi.

Tak berapa lama, Zhu dibawa ke rumah sakit oleh temannya. Di Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Zhejiang, Zhu melalui CT scan. Dia menunjukkan "kalsifikasi intrakranial" dan lesi di tengkoraknya.

Zhu tidak ingin menghabiskan uang lagi. Jadi dia menolak test lebih lanjut dan kembali ke rumah. Jika penyakitnya kambuh, barulah Zhu kembali ke rumah sakit.

Dokter telah melakukan pemindaian MRI. Dari situ diketahui, Zhu menderita neurocysticercosis atau cacing pita di otak.

Neurocysticercosis adalah jenis infeksi parasit ketika seorang pasien menelan telur cacing pita. Telur menjadi larva. Kemudian merangkak ke jaringan otot dan otak, di mana kista terbentuk.

"Saya hanya sedikit merebus dagingnya," Zhu mengakui dalam laporan itu. 

"Bagian bawah panci dengan kaldu pedas berwarna merah, jadi kamu tidak bisa melihat apakah dagingnya sudah dimasak dengan matang."

Sejak itu para dokter Zhu melepas cacing pita dan segera setelah tekanan pada otaknya berkurang, dia akhirnya pulih.