Rabu, 27 November 2019 18:27

Siswa di Jepang Bisa Digantikan Robot untuk ke Sekolah Jika Mereka Sakit

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ori Hime
Ori Hime

Sebuah sekolah di Jepang telah memulai program percontohan yang akan memungkinkan robot menggantikan anak-anak ke sekolah jika mereka sakit.

RAKYATKU.COM, JEPANG - Sebuah sekolah di Jepang telah memulai program percontohan yang akan memungkinkan robot menggantikan anak-anak ke sekolah jika mereka sakit.

Program ini dilakukan di sekolah dukungan khusus Tomobe-Higashi di Kasama, sebuah kota yang terletak 60 mil di utara Tokyo.

Model pengganti ini disebut Ori Hime, dan dikembangkan oleh Ory Laboratory. 

Ori Hime adalah robot berukuran kecil yang dirancang untuk ditempatkan di atas meja. Ini memiliki dua lengan seperti sayap dan kamera yang terpasang di kepalanya, yang dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui antarmuka tablet layar sentuh.

Sejak 31 Oktober, siswa-siswa di sekolah Tomobe-Higashi yang sakit akan digantikan oleh Ori Hime mereka sendiri. Robot ini akan duduk di atas meja siswa bersangkutan dan merekam pelajaran menggunakan kameranya.

Berkat robot ini, siswa yang berada di luar sekolah akan dapat berpartisipasi dalam kelas. Mereka bisa berbicara pada mik dan Ori Hime akan menyiarkan suara mereka melalui speaker internal.

Siswa juga dapat memutar kepala robot untuk melihat area yang berbeda dari ruang kelas, serta memerintahkannya untuk melakukan gerakan sederhana seperti melambaikan tangan, menunjuk, dan bertepuk tangan.

"Robot dapat dengan mudah dioperasikan, dan siswa merasa seperti mereka benar-benar menghadiri kelas," kata asisten kepala sekolah, Noboru Tachi.

"Kami akan mempertimbangkan dengan serius untuk memperkenalkannya dalam skala penuh."

Ori Hime adalah salah satu dari sejumlah jenis bantuan robot yang diproduksi oleh Ory Laboratory.

CEO Perusahaan, Kentaro Yoshifuji sendiri tidak dapat bersekolah karena sakit pada usia sepuluh hingga empat belas tahun. Tak lama setelah itu, ia mulai bereksperimen pada robot untuk membantu orang-orang yang memiliki masalah kesehatan.