RAKYATKU.COM, CHINA - Awal tahun ini China digemparkan dengan penemuan kerangka manusia di lapangan olah raga di Sekolah Menengah No. 1 Xinhuang di kota Huaihai.
Jasad itu diyakini Deng Shiping, seorang guru di sekolah tersebut, yang menghilang secara misterius 16 tahun yang lalu.
Dan setelah melakukan penyelidikan, polisi baru-baru ini mengumumkan bahwa dua orang telah didakwa dengan pembunuhan. 19 pejabat juga diberikan tindakan disiplin karena membantu menutup-nutupi pembunuhan itu.
Pada tahun 2003, seorang kontraktor bernama Du Shaoping dikontrak untuk merenovasi lapangan olahraga.
Sementara itu, Deng bertugas mengawasi renovasi tersebut. Menurut saudara lelakinya, Deng tidak senang dengan kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor dan menolak untuk menandatangani dokumen yang relevan.
Dan tidak lama setelah itu, dia menghilang tanpa jejak dan tidak pernah terlihat lagi.
Du telah mengaku dibantu seorang teman bernama Luo Guangzhong dalam melakukan pembunuhan.
Menurut polisi, kejahatan mereka ditutup-tutupi oleh kepala sekolah saat itu, Huang Bingsong, yang kebetulan adalah paman Du.
Huang kabarnya telah menggunakan koneksinya untuk menyesatkan dan menghambat penyelidikan hilangnya Deng, serta menyuap pejabat setempat dalam proses tersebut.
Salah satu pejabat tersebut adalah Yang Jun, yang merupakan wakil sekretaris Partai Biro Keamanan Umum Kabupaten Xinhuang dan mantan teman sekelas Du.
Baik Huang dan Yang telah pecat dari Partai Komunis dan sekarang menunggu tuntutan pidana.
