RAKYATKU.COM, BANTAENG - Pemadam Kebakaran (Damkar) Bantaeng menangani dua sarang tawon di Kabupaten Bantaeng, Selasa malam (26/11/2019).
Dua sarang tawon itu, yakni sarang tawon vespa di Kantor Dinas Pariwisata Bantaeng dan sarang tawon madu di salah satu rumah warga, Faizal Mahdi di Jalan Sungai Bialo.
Tim Damkar Bantaeng mengerahkan enam orang anggotanya yang dipimpin Kasi Ops Damkar Bantaeng, Irfan Nurmin dan anggota Danru 3, Asri Halim.
Dari informasi yang diperoleh tim Damkar Bantaeng, sarang tawon vespa di Kantor Dinas Pariwisata sudah ada sejak setahun belakangan ini.
"Sudah ada satu tahun katanya. Kami sudah eksekusi dengan cara semprot bensin," ujar Irfan Nurmin kepada Rakyatku.com.
"Tawon vespa ini sangat berbahaya. Kalau digigit yakin masuk rumah sakit, dan sudah banyak korban jiwa. Tetapi di Bantaeng, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," bebernya.
Di lokasi kedua, di Sungai Bialo, Damkar Bantaeng hanya melepas dengan manual (menggunakan tagan) sarang tawon madu. Apalagi sarang tawon madu tidak menyengat.
"Sementara itu madunya sekitar dua liter kami nikmati bersama anggota Damkar, karena madunya bagus untuk kesehatan," imbuhnya.
Irfan Nurmin mengimbau kepada warga agar melaporkan kepada petugas Damkar apabila melihat sarang tawon vespa di sekitar pemungkiman warga.
"Karena tawon jenis ini sangat berbahaya, dan dapat menimbulkan korban jiwa apabila tidak secara cepat tertangani," katanya.
