Selasa, 26 November 2019 23:20

PKK Sidrap Gelar Seminar Kesehatan, Bahas TBC dan Kanker Payudara

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap menggelar seminar kesehatan. Mengangkat topik penyakit tuberkulosis (TBCB) dan kanker payudara, Selasa (26/11/2019).
Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap menggelar seminar kesehatan. Mengangkat topik penyakit tuberkulosis (TBCB) dan kanker payudara, Selasa (26/11/2019).

Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap menggelar seminar kesehatan. Mengangkat topik penyakit tuberkulosis (TBCB) dan kanker payudara, Selasa (26/11/2019).

RAKYATKU.COM, SIDRAP - Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap menggelar seminar kesehatan. Mengangkat topik penyakit tuberkulosis (TBCB) dan kanker payudara, Selasa (26/11/2019).

Seminar berlangsung di Aula Kantor PKK Sidrap. Diikuti perwakilan anggota PKK desa/kelurahan se-Kabupaten Sidrap.

Ketua TP PKK Sidrap, Mulyani Dollah, saat membuka kegiatan menyatakan di Indonesia penyakit TBC adalah salah satu penyakit yang mematikan.

"Setidaknya ada 300 orang meninggal setiap hari akibat penyakit TBC. Dan Indonesia menempati urutan ketiga di dunia dengan kasus terbanyak setelah China dan India," ujar Mulyani.

TBC adalah penyakit menular yang penyebarannya melalui partikel di udara yang terpapar bakteri dari seorang penderita TB.

Menyangkut penyakit kanker panyudara, Mulyani mengatakan, di Indonesia kasus kanker yang paling banyak terjadi adalah kanker payudara. 

"Kanker payudara merupakan penyakit tidak menular. Untuk itu perlu kita ketahui mengenai gejala-gejala dan pencegahannya," ulasnya.

Istri Bupati Sidrap itu menambahkan, seminar memberikan pemahaman yang baik sehubungan dengan penyakit TBC dan kanker
panyudara yang merupakan penyakit yang mematikan.

"Dan khususnya bagi penyakit TBC yang merupakan menular penyakit, membutuhkan kebijakan dan romitmen yang kuat dalam penanggulangannya," paparnya.

Kepada kader PKK di Sidrap, Mulyani berharap agar aktif mendukung pemerintah menanggulangi penyakit tersebut.

Adapun pemateri yang dihadirkan dalam seminar, yaitu dr Deddy Priadi Sutanto, Direktur Klinik Medika Pratama Bandung.