RAKYATKU.COM, BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Kesehatan menggelar seminar kesehatan stunting di Balai Kartini Bantaeng, Selasa (26/11/2019).
Kegiatan ini dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-55 2019. Mengusung tema 'Optimalisasi Peran Tenaga Kesehatan dalam Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi demi Terwujudnya Generasi Sehat menuju Indonesia Unggul'.
Adapun keynote speaker, yakni Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Sri Dewi Yanti, serta empat pembicara lainnya, Nur Ainun Rani, Eha Sumantri, Ambo Intang, dan Kadek Ayu Erika.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Sri Dewi Yanti mengajak masyarakat memulai gaya hidup sehat dari diri pribadi dan ditularkan kepada keluarga dan masyarakat.
"Stunting merupakan gagal tumbuh kembang yang dialami oleh anak balita terutama dalam periode 1.000 hari pertama kehidupan (1.000 HPK). 270 hari di dalam kandungan dan 730 hari setelah lahir," tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, Andi Ihsan, berharap melalui seminar kesehatan stunting ini akan menambah pengetahuan tenaga kesehatan dan masyarakat. "Dalam upaya mencegah dan mensosialisasikan bahaya stunting. Sehingga mampu mengedukasi masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat," tuturnya.
Seminar dihadiri Ketua Organisasi Profesi Bidang Kesehatan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bantaeng, Ketua DWP Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Se-kabupaten Bantaeng, dan tenaga struktural lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng.
