RAKYATKU.COM - Seorang wanita di Maryland, Amerika Serikat (AS), nyaris meninggal dunia usai melakukan hubungan seks dengan suami.
Dalam sebuah laporan kasus, wanita ini mengalami pusing, diare, gatal-gatal pada kaki dan tangan, serta berkeringat setelah bercinta. Dia segera pergi ke dokter ketika merasakan itu.
Dikutip Independent, tes lebih lanjut mengungkapkan dia mengalami syok anafilaksis. Pasien mengalami alergi yang nyaris mematikan itu karena sperma sang suami terpapar obat yang dikonsumsi olehnya.
Dalam laporan yang dicatat di American Journal of Medicine, suami sedang dalam pengobatan infeksi bakteri dengan antibiotik nafcillin, yang mengandung penisilin. Wanita itu ternyata memiliki alergi terhadap hal itu.
Wanita itu tidak tahu bahwa penisilin bisa terpapar lewat cairan tubuh suaminya.
"Kami melaporkan kasus reaksi anafilaksis terhadap nafcillin pada pasien alergi penisilin melalui paparan vagina terhadap antibiotik yang terkandung dalam air mani pasangannya," tulis para dokter dalam laporan berjudul "Almost Killed by Love: A Cautionary Coital Tale" tersebut dikutip Daily Star.
Meski tidak memeriksa lebih rinci cairan air mani dari sang suami, para dokter menyatakan berdasarkan pemeriksaan dan presentasi klinis, serta timbulnya gejala pasca bercinta, membuat mereka percaya bahwa alergi tersebut dikarenakan paparan cairan tersebut.
Para dokter pun meminta agar wanita ini tidak melakukan hubungan seksual dengan suaminya, paling tidak hingga satu pekan setelah menyelesaikan pengobatan antibiotiknya.
