Jumat, 22 November 2019 16:52

Pemerintah Toraja Dinilai Tidak Konsisten Gelar "Lovely Desember" 

Al Khoriah Etiek Nugraha
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi budaya toraja. Int.
Ilustrasi budaya toraja. Int.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata  Sulawesi Selatan, Denny Irawan menilai Pemerintah Toraja tidak Konsisten dalam melaksanakan Lovely Desember. 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata  Sulawesi Selatan, Denny Irawan menilai Pemerintah Toraja tidak Konsisten dalam melaksanakan Lovely Desember. 

Padahal, event ini termasuk dalam daftar 100 Wonderful Event Indonesia 2018 Kementerian Pariwisata. Festival tahunan Sulsel, yang menggabungkan kekuatan seni budaya Tana Toraja dengan berbagai atraksi seni, kuliner, dan tourisme. 

"Lovely Desember pecah juga, dulukan hanya satu sekarang sudah pembagian Toraja Utara dan Tanah Toraja, ini sempat tidak jalan karena kurang komitmen dari Kepala daerahnya sendiri," katanya. 

Seiring berjalannya waktu, lanjut Denny, hanya satu kepala daerah yang masih terus komitmen, untuk menjalan Lovely Desember ini.

Sehingga, pihaknya tetap hati-hati jika mengangkat lovely Desember menjadi event Nasional. 

"Karena catatan dari pusat jelas harus komitmen, kalau kita berbicara Toraja berarti Toraja secara secara keseluruhan," jelas Denny.

Event yang telah berlangsung selama 10 tahun terakhir itu, kini berganti nama menjadi Kemilau Toraja, yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang.