RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pelaku pembakaran sekret Mapala dan pengrusakan Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, masih berkeliaran di luar sana.
Namun, Polrestabes Makassar telah mengantongi identitas para pelaku, yang masuk menyerang dan merusak fasilitas-fasilitas kampus UMI tersebut. Ada beberapa pelaku yang bukan mahasiswa.
"Pelakunya banyak. Ada yang bukan mahasiswa dan ada yang mahasiswa. Kita masih kejar pelakunya sudah diketahui identitasnya," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono kepada Rakyatku.Com.
Ratusan orang tak dikenal (OTK) yang masuk menyerang dan merusak fasilitas fakultas di UMI Makassar, tidak semuanya menjadi pelaku. Hanya sebagian saja. Yaitu pelaku pembakaran sekret Mapala dan pelaku pengrusakan Fakultas Hukum.
"Ada yang hanya ikut-ikut saja meramaikan," katanya.
Sebelumnya, ratusan OTK masuk kampus UMI, menyerang memakai tutup muka. Mereka masuk kampus UMI setelah melakukan unjuk rasa di depan Mapolrestabes Makassar, dan menara UMI Makassar. Mereka menuntut semua pelaku pembunuhan mahasiswa UMI segera diamankan.
