RAKYATKU.COM, SIDRAP -- Pelaksanaan Konferensi Kabupaten (Konferkab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidrap-Enrekang, telah berlangsung di Ballroom Al-Goni Hotel Grand Sidny, Jalan Haji Massagoni, Pangkajene, Sidrap, Minggu sore kemarin.
Hasilnya, Edy Basri (Harian Fajar) ditunjuk secara aklamasi oleh forum sidang, sebagai ketua untuk periode 2019-2022. "Ini dilakukan, karena tidak ada lagi kandidat yang bersedia maju di bursa pemilihan," ujar pimpinan sidang, Anwar Sanusi.
Menurut Sekretaris PWI Provinsi Sulsel ini, berdasarkan tata tertib (tatib), forum bisa menetapkan secara mutlak seorang calon tanpa melalui proses pemilihan, jika kandidatnya tunggal.
"Dalam Pasal 4 ayat (2) poin (b) Tata Tertib Pemilihan disebutkan: apabila hanya satu atau tunggal calon ketua, maka pimpinan sidang dapat meminta kepada peserta untuk menerima dan menetapkan calon tersebut secara aklamasi," tegas Anwar Sanusi.
Sebelumnya, dua peserta Konferkab PWI Sidrap-Enrekang, Rizal Bakri dan Darwin Sire, memilih walk out. Dia merasa tidak menyetujui beberapa item tatib pemilihan, saat regulasi tersebut dibahas dalam forum sidang sebelum masuk ke ranah pemilihan.
Menanggapi aksi keluar ruangan kedua pemegang kartu anggota biasa PWI ini, Anwar Sanusi yang didampingi Sekretaris Sidang, Marno Pawessai dan Ketua Panitia Konferkab PWI Sidrap-Enrekang, Darwis Pantong, tidak mempermasalahkannya.
"Itu hak mereka. Dan yang pasti, hal tersebut tidak membatalkan pemilihan, karena sidang tetap quorum. Tercatat ada 12 peserta yang berhak memilih dan dipilih dalam forum, jadi kalau hanya dua yang keluar itu tidak masalah," lontar Anwar.
Usai terpilih secara aklamasi, Edy Basri segera membentuk formatur untuk pengurus harian PWI Kabupaten Sidrap-Enrekang. Komposisinya, sekretaris dijabat Marno Pawessai (Merpos), dan Bendahara Bahri Layya (Lacak).
Ketiga pengurus harian PWI Kabupaten Sidrap-Enrekang periode 2019-2022 ini, langsung dikukuhkan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Provinsi Sulsel, H Mappiar. "Kami harap, para pengurus harian ini segera menyusun pengurus pleno untuk dibuatkan SK, sebelum dilantik secara resmi," pinta Mappiar.