RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Indeks risiko bencana menempatkan Kota Makassar pada kategori tinggi. Atas hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar bekerja sama Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar (Basarnas) menggelar pelatihan dasar SAR.
Pelatihan dasar SAR relawan pemuda penanggulangan bencana diikuti staf BPBD dan Potensi SAR. "Kita tidak tahu kapan dan di mana bencana itu akan datang mengancam kita semua. Personil BPBD dan potensi SAR dituntut untuk selalu waspada dan siap siaga dalam menghadapi bencana," kata Muhammad Rusly, Kepala Pelaksana BPBD, Minggu (24/11/2019).
Untuk itu, menurutnya, penting dimiliki pemahaman dan kompetensi personel dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana (PB). "Salah satu tugas dan fungsi BPBD jika terjadi bencana adalah melakukan evakuasi dan penyelematan," katanya.
Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya meningkatkan pemahaman PB personel dalam pola koordinasi dan komunikasi dalam kegiatan penanganan keadaan darurat bencana.
Ketua panitia pelaksana, Nurhidayat Sukardin, mengatakan kegiatan ini berlangsung selama 14 hari. Akan berlangsung hingga 4 Desember mendatang. Diikuti 50 peserta yang terdiri dari staf BPBD dan Potensi SAR.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personel BPBD dan Potensi SAR dalam melakukan evakuasi dan penyelamatan jika terjadi bencana," katanya.
Dia menjelaskan, peserta akan mengikuti materi terkait evakuasi dan penyelamatan yang mengacu pada kurikulum Basarnas dalam pelaksanaan latihan dasar SAR.
“Peserta akan mengikuti materi ruangan di Growth Centre Kopertis Wilayah IX Makassar, pembinaan jasmani, dan pelatihan alam bebas di gunung dan pantai," ujarnya.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mustari, mengungkapkan kegiatan evakuasi dan penyelamatan adalah tugas kemanusiaan yang mengikat tim untuk bekerja di lapangan dengan penuh kepedulian dan keikhlasan.
"Kita semua adalah bagian yang peduli kemanusiaan. Jika terjadi bencana maka kita akan terpanggil untuk membantu," ungkapnya.
"Kita sama-sama pekerja di lapangan. Karenanya kita harus terus menjalin silaturahmi dan sinergi saat menjalankan tugas", ucap Mustari saat ditemui di Growth Centre Kopertis Wilayah IX Makassar.
