Sabtu, 23 November 2019 17:16

Siapkan Teror 1 Desember, OPM Punguti Sumbangan dari Kepala Kampung

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw

Kelompok separatis Papua atau yang lebih dikenal dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM), menyiapkan rencana teror pada 1 Desember 2019 mendatang. Bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun kelompok ber

RAKYATKU.COM, PAPUA - Kelompok separatis Papua atau yang lebih dikenal dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM), menyiapkan rencana teror pada 1 Desember 2019 mendatang. Bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun kelompok beringas tersebut.

Tim Intelijen TNI Polri, mencium ada beberapa pentolan OPM yang sudah menyusup ke Tembagapura. Di wilayah yang jadi basis operasi PT Freeport itu, OPM diduga akan melakukan aksi.

Kamis, 21 November lalu, polisi menangkap gembong OPM Sinak, Iris Murib di Kali Pindah-pindah, Distrik Iwaka, Mimika. Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw di Timika mengatakan, penangkapan Iris Murib, terkait erat rencana kelompok separatis Papua untuk melakukan aksi teror penembakan, pada 1 Desember mendatang.

Terkait aksi mereka, pentolan OPM juga sudah menghubungi para kepala kampung. Mereka meminta dukungan dana. Rencananya, dana itu akan dipakai untuk ongkos beli amunisi.

Iris selama beberapa waktu terakhir, berada di sekitaran Timika untuk mencari amunisi. Juga berbagai perlengkapan lain untuk kepentingan teror, dan bergabung dengan kelompok lain yang sementara dalam perjalanan dari berbagai wilayah melintasi Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

“Rencananya mereka akan bergabung dengan kelompok dari Timika untuk melakukan aksi bertepatan dengan 1 Desember,” jelas Irjen Paulus.

Irjen Paulus mewanti-wanti para kepala kampung di wilayah Papua, agar tak memberikan dukungan dana. 

“Saya mengingatkan para kepala kampung, agar jangan memberikan anggaran atau dana sedikitpun kepada kelompok-kelompok ini, apapun alasannya. Kami akan tindak tegas,” ancam Kapolda.

Sehubungan dengan itu, Polda Papua dan jajaran Polres di seluruh wilayah Papua akan meningkatkan kegiatan sweeping maupun razia-razia senjata tajam dan bahan-bahan berbahaya lainnya.

“Untuk mengeliminir pergerakan kelompok ini, kami sekarang setiap hari melakukan sweeping dan razia-razia. Saya mengimbau kepada saudara-saudara yang lain agar jangan membawa alat tajam maupun bahan-bahan yang mencurigakan. Kami tidak segan-segan akan memproses hukum orang-orang yang kedapatan membawa alat tajam maupun barang-barang mencurigakan lainnya,” kata Irjen Paulus.