Sabtu, 23 November 2019 12:32

"Kami Tak Dapat Apa-apa Selain Pengkhianatan dari AS," Korut Mulai Kehabisan Kesabaran

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Donald Trump dan Kim Jong Un
Donald Trump dan Kim Jong Un

Misi PBB Korea Utara mengatakan bahwa mereka tidak mendapatkan apa-apa selain rasa pengkhianatan dari AS.

RAKYATKU.COM, PYONGYANG - Misi PBB Korea Utara mengatakan bahwa mereka tidak mendapatkan apa-apa selain pengkhianatan dari AS.

Dalam ringkasan penilaian hubungan Korea Utara-AS, yang dilihat oleh Associated Press, misi itu mengatakan bahwa mereka tidak mendapatkan timbal balik atas apa yang telah mereka lakukan.

Misi itu mengatakan bahwa Korea Utara telah menangguhkan uji coba rudal balistik, dan mengembalikan sisa-sisa tentara Amerika yang terbunuh selama perang Korea 1950-53.

"Trump disebut-sebut sebagai pahlawan atas pemulangan jenazah, namun kami tidak mendapat imbalan apa pun," kata misi itu.

Selama negosiasi, pihak Korea Utara telah meminta AS untuk mencabut sanksi ekonominya. Namun AS mengatakan bahwa sanksi baru akan dicabut setelah negara itu mengambil langkah serius menuju denuklirisasi.

"Kemarahan rakyat kami telah memuncak," kata Misi PBB Korea Utara.

"Kami tidak punya waktu luang lagi," kata mereka. "Sangat wajar bagi kami untuk meningkatkan kemampuan kami untuk mengurangi ancaman yang terlihat menghambat keamanan dan pengembangan kami."

"Pada saat ini, AS terobsesi dengan permainan waktu untuk mengikuti kalender politik dalam negerinya dengan menyalahgunakan kesabaran dan kemurahan hati kami," kata misi itu.

"Seiring berjalannya waktu, AS menjadi semakin bersikeras dengan sanksi yang bertujuan mengganggu hak kami untuk pembangunan, serta ancaman militer terhadap keamanan kami."