Sabtu, 23 November 2019 14:31

Wanita Ini Derita Kanker Perut Stadium Akhir Setelah Hemat Makanan Demi Kosmetik

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ilustrasi
ilustrasi

Kita tidak menyangkal, para wanita yang hobi berias, tentu menghabiskan banyak uang hanya untuk memiliki produk kecantikan paling populer di pasaran. 

RAKYATKU.COM, TIONGKOK - Kita tidak menyangkal, para wanita yang hobi berias, tentu menghabiskan banyak uang hanya untuk memiliki produk kecantikan paling populer di pasaran. 

Beberapa dari mereka, bahkan menabung hingga berbulan-bulan, hanya agar mereka merasa hidup mereka lengkap dengan palet eyeshadow terbaru.

Seorang wanita di Tiongkok, rela berkompromi dengan kebiasaan makan sehat, hanya supaya dia bisa menghemat uang untuk kosmetik.

Menurut Oriental Daily, wanita berusia 26 tahun ini suka berdandan. Untuk menghemat uang guna membeli produk rias, dia sering makan makanan termurah dan tidak menjaga jadwal makan yang konsisten.

Tidak diketahui berapa lama dia mempertahankan kebiasaan buruk ini. Tetapi wanita itu mulai memiliki tinja hitam dan berdarah. Tetapi karena itu bukan pertama kalinya terjadi, dia berpikir bahwa dia hanya menderita flu perut dan membeli obat sendiri.

Namun, kondisinya berlanjut selama seminggu dan tidak membaik. Nafsu makannya juga semakin memburuk dari hari ke hari. Dia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit guna pemeriksaan.

Setelah memeriksanya, dokter mengungkapkan berita mengejutkan, bahwa ia kanker lambung stadium 4.

Dokter kemudian bertanya kepada wanita itu tentang kebiasaan makannya. Dia mengatakan kepada dokter, dia tidak ingat kapan terakhir dia makan tepat waktu. 

Dan bahkan jika dia makan, dia akan memesan menu termurah, sehingga dia bisa menghemat uang untuk membeli produk kosmetik.

Setiap kali dia sibuk bekerja, makanannya tidak akan teratur. Dia sering melewatkan jam makan. Kadang-kadang dia hanya makan roti kukus di pagi hari dan minum jus di sore hari, yang membantunya menghemat banyak uang.

Tetapi sekarang setelah dia didiagnosis menderita kanker perut stadium akhir. Dia harus berhenti dari pekerjaannya dan pergi ke rumah sakit setiap hari, yang membuatnya menyesali segalanya.