RAKYATKU.COM, JOHOR - Pembobolan rumah, cenderung menjadi urusan yang sangat kejam. Para korban biasanya dibiarkan dalam posisi tanpa harapan. Mereka ditahan di luar kehendak mereka, sementara harta benda mereka dirampas. Lagi pula, apa yang akan Anda lakukan, ketika seorang perampok bersenjata masuk ke rumah Anda?
Nah, jika Anda bertanya kepada keluarga Johor ini yang menjadi korban pencurian, jawabannya adalah: Anda melawan mereka hingga tunduk.
Dilansir Sin Chew Daily. Sebuah insiden terjadi di Kulai, Johor, Malaysia. Sepasang perampok mungkin mengira, mereka sudah berhasil, ketika mereka masuk ke sebuah rumah pada larut malam, 19 November 2019. Dengan kapak di tangan, mungkin mereka mengira, pemilik rumah yang sedang tidur, tak akan berani melawan dan pasrah harta benda mereka digasak.
Namun sayang, perkiraan para perampok itu salah. Putra keluarga yang jadi korban, berusia 27 tahun, saat itu telah bermain video game di ruang tamu. Ketika dia menemukan kedua perampok masuk ke dalam rumah.
Alih-alih melarikan diri, pemuda itu justru melawan para perampok berkelahi. Dia mencoba merebut kapak mereka.
Salah satu perampok mencoba membela anggotanya, dengan menyerang pria berusia 27 tahun itu. Dia meraih apa pun yang bisa ia gapai di rumah itu.
Keributan itu cukup untuk membangunkan anggota keluarga lainnya. Dan mereka segera bergegas untuk membela putra mereka, berusaha menyelamatkannya dari para penyerang.
Dalam upaya putus asa, salah satu perampok meraih skuter anak-anak untuk menghajar keluarga itu.
Keluarga itu melawan tanpa henti. Dan berhasil mengusir para perampok keluar dari rumah mereka. Para perampok pontang panting berlari menuju mobil mereka yang menunggu di luar.
Syukurlah, tidak ada anggota keluarga yang terluka serius dalam serangan itu. Video Facebook sejak itu beredar di media sosial.
