RAKYATKU.COM, SIDRAP -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDPPA) Sidrap, menggelar simulasi pilkades serentak 2019.
Simulasi digelar di Baruga Kantor SKPD Bupati Sidrap, Jumat (22/11/2019). Dipandu Sekretaris DPMPPA, M Arsul.
Kadis DPMPPA Sidrap Patahangi Nurdin berharap, seluruh panitia pilkades serentak, dapat mengikuti rangkaian simulasi ini dengan baik.
"Melalui simulasi ini, diharapkan seluruh tahapan di TPS nantinya bisa berjalan dengan lancar," pesan Patahangi.
Ia juga mengingatkan semua panitia, agar mengedepankan netralitas dalam pemilihan nantinya.
"Jangan sampai hanya hal-hal kecil, yang bisa mencederai jalannya pilkades serentak ini," tegasnya.
Hal senada disampaikan Kabid Bina Pemerintahan DPMPPA Sidrap, Munasri.
"Hari ini kita melakukan simulasi, untuk pemantapan kerja panitia pilkades. Simulasi dimulai pukul 14.00 Wita. Namun, diibaratkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka pukul 07.00 Wita dan ditutup pukul 14.00 Wita, sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
Dia memaparkan, sebelum pemungutan suara dimulai, petugas KPPS dan saksi menggelar rapat pembukaan TPS.
Rapat dibuka dengan mengambil sumpah petugas KPPS. Selanjutnya, petugas KPPS membuka satu per satu kotak suara, yang sebelumnya masih tersegel. Lalu membuat berita acara pemeriksaan logistik dan kotak suara.
Dilanjutkan dengan tata cara mulai dari register pemilih, pencoblosan di bilik suara, hingga pengitungan suara calon kades.
Munasri berharap, Pilkades tahun ini berjalan lancar. Kepala desa yang terpilih, nantinya dapat dilantik sesuai dengan jadwal.
"Ada sekitar 132 nama calon yang ikut, dari 38 desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa di Kabupaten Sidrap, yang siap bertarung di pilkades 26 November 2019," pungkasnya.
Turut hadir dalam simulasi, para camat dan seluruh panitia pilkades serentak.