Kamis, 21 November 2019 18:31

Pasangan Gay Kabur dari Arab Saudi, Ditahan di Australia

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: anao.gov.au
Foto: anao.gov.au

Dua wartawan gay Arab Saudi yang mencari suaka di Australia untuk menghindari penganiayaan di negaranya, telah ditahan di pusat penahanan imigrasi

RAKYATKU.COM, AUSTRALIA - Dua wartawan gay Arab Saudi yang mencari suaka di Australia untuk menghindari penganiayaan di negaranya, telah ditahan di pusat penahanan imigrasi selama berminggu-minggu.

Menurut pengacara mereka, Alison Battison, pasangan berusia 46 dan 35 tahun itu tiba di Australia pada Oktober dengan visa turis.

"Salah satu dari mereka mengakui kepada petugas bea cukai bahwa mereka bermaksud mencari suaka, dan mereka ditahan," kata Battison.

Menurut Foxs News, salah satu pria itu telah bekerja dengan CNN dan BBC. Dia mengatakan bahwa dia terjebak dalam tindakan keras pemerintah terhadap jurnalis yang bekerja untuk media asing, setelah kematian Jamal Khashoggi tahun lalu.

Pada bulan Agustus, salah satu dari mereka menerima telepon dari anggota keluarga bahwa mereka akan dibunuh jika mereka tidak mengakhiri hubungan mereka.

Setelah panggilan telepon itu, polisi meminta pasangan itu datang untuk diinterogasi. Karena itulah mereka melarikan diri dari Arab Saudi, negara yang telah lama dikenal karena hukum kejam terhadap homoseksualitas.

Menurut AFP, kedua lelaki itu sekarang terpisah di Australia. Satu tinggal di tahanan dan yang satu lagi sedang dirawat karena TBC di rumah sakit, dan akan diekstradisi.