Kamis, 21 November 2019 17:27

Abu Sayyaf Minta Tebusan Lebih Rp8 Miliar untuk 3 Sandera dari Indonesia

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tiga sandera Abu Sayyaf asal indonesia yang muncul di video.
Tiga sandera Abu Sayyaf asal indonesia yang muncul di video.

Kelompok Abu Sayyaf yang menculik tiga nelayan Indonesia dari Lahad Datu, Sabah, dua bulan lalu, menuntut tebusan 30 juta peso (Rp8,3 miliar)

RAKYATKU.COM, FILIPINA - Kelompok Abu Sayyaf yang menculik tiga nelayan Indonesia dari Lahad Datu, Sabah, dua bulan lalu, menuntut tebusan 30 juta peso (Rp8,3 miliar).

Ketiga nelayan yang ditangkap diidentifikasi sebagai Maharudin Lunani, 48 tahun, putranya Muhammad Farhan, 27 tahun, dan anggota awak, Samiun Maneu, 27 tahun.

The Star melaporkan bahwa kelompok itu telah merilis video permintaan tebusan, yang diposting di Facebook, pada Sabtu lalu. Dalam video itu ketiga sandera terlihat jongkok, tanpa mengenakan pakaian. Tangan mereka diikat.

"Kami kerja di Malaysia. Kami ditangkap oleh Kelompok Abu Sayyaf pada 24 September2019," kata sandera bernama Samiun, dalam Bahasa Indonesia.

“Kami meminta presiden Indonesia untuk membantu membebaskan kami. ASG (kelompok Abu Sayyaf) menuntut 30 juta peso sebagai tebusan,” katanya.

Ketiga orang itu telah diculik oleh orang-orang bersenjata dari kapal pukat nelayan yang terdaftar di Sandakan, di perairan Tambisan.

Menurut The Star, salah satu sandera lainnya juga telah mengirim permintaan tebusan serupa sebelum video itu dirilis.

Komisi Kepolisian Saba, Omar Mammah mengatakan bahwa polisi tidak akan memenuhi permintaan tersebut.