Kamis, 21 November 2019 13:23

Bikin Sejarah, Toraja Utara Ikut Pertikawan Nasional Pramuka di Cibubur

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kwartir Cabang Pramuka Toraja Utara bikin sejarah. Mereka ikut Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Wanabakti (Pertikawan) Nasional di Cibubur, Jakarta Timur.
Kwartir Cabang Pramuka Toraja Utara bikin sejarah. Mereka ikut Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Wanabakti (Pertikawan) Nasional di Cibubur, Jakarta Timur.

Kwartir Cabang Pramuka Toraja Utara bikin sejarah. Mereka ikut Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Wanabakti (Pertikawan) Nasional di Cibubur, Jakarta Timur.

RAKYATKU.COM - Kwartir Cabang Pramuka Toraja Utara bikin sejarah. Mereka ikut Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Wanabakti (Pertikawan) Nasional di Cibubur, Jakarta Timur.

Toraja Utara tak lupa memboyong tongkonan. Rumah adat Toraja. Tentu bukan bangunan fisiknya. Hanya gambar. Itu dijadikan penanda gerbang Kwarcab Toraja Utara di Cibubur.

Kegiatan itu digelar Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Acara berlangsung 18-25 November 2019. 

Hadir sekitar 3000 pramuka penegak dan pandega utusan kwartir daerah di Indonesia. Termasuk 32 anggota Pramuka Kwarcab Toraja Utara dari Saka Wanabakti KPH Saddang II dan Saka Kalpataru.

"Tujuan kegiatan ini sebagai wahana mengaplikasikan keterampilan dan memberikan kecakapan bagi anggota Satuan Karya (Saka) Wanabakti dan Kalpataru," kata Roby Zulpandi, ketua Dewan Kerja Penegak dan Pandega Nasional. Dia sekaligus penanggung jawab Sangga Kerja Pertikawan Nasional 2019. 

Saka Wanabakti dan Kalpataru adalah wadah pembinaan bagi Pramuka penegak dan pandega yang memiliki minat di bidang ilmu pengetahuan-teknologi. Juga kewirausahaan dalam pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam hutan dan lingkungan hidup.

Pertikawan Nasional 2019 dibuka Selasa (19/11/2019) di Bumi Perkemahan Cibubur oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar. 

Temanya, "Lestarikan Bumi, Sejahterakan Masyarakat". Mereka mengusung moto, "Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan". Ada pula slogan "Kreatif, Terampil, dan Gembira". 

Roby Zulpandi yang baru berusia 23 tahun, menjelaskan tiga output bagi peserta setelah mengikuti Pertikawan 2019.

Pertama, meningkat pengetahuan dan pemahamannya di bidang isu-isu generasi milenial, pendidikan kepramukaan. Juga isu-isu global maupun lokal tentang lingkungan hidup dan kehutanan. 

Kedua, berkembang sikap dan karakter positif, empati serta apresiasinya terhadap masalah dan jalan keluar penanganan isu-isu generasi milenial, pendidikan kepramukaan dan juga isu-isu global maupun lokal tentang lingkungan hidup dan kehutanan. 

Ketiga, berkembang kemampuan dan keterampilannya didalam menghasilkan karya-karya yang bermanfaat, produktif dan solutif bagi penanganan isu-isu generasi milenial, pendidikan kepramukaan dan juga isu-isu global maupun lokal tentang lingkungan hidup dan kehutanan.

Para peserta diharapkan memiliki kemampuan berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan era digital, potensi alam secara lestari, dan bertanggung jawab.

Menggunakan peningkatan ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperolehnya untuk pengembangan dan inovasi pengelolaan serta program-program pembinaan Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru di kwartir daerah dan cabang.  

Selain itu juga mengembangkan dan berinovasi program kegiatan satuan karya maupun kegiatan individu dalam bidang “community development” berbasis lingkungan hidup dan kehutanan secara lestari dan bertanggung jawab. 

Kegiatan Pertikawan ini antara lain Giri Wana Rally di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, kampanye ramah lingkungan berupa busana dari limbah, color dancemob, wirausaha pemuda, makanan sehat dan komestik aman.

Tidak ketinggalan online shop, energi terbarukan, perlebahan,  pengelolaan sampah plastik, karya ilmiah inovasi, penanaman pohon, aneka lomba bagi milenial dan puluhan kegiatan bakti  seperti pembuatan 3000 lubang biopori.  

Ada juga wisata edukasi di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Kepulauan Seribu, Kebun Raya Bogor, Puspitek Serpong, Universitas Indonesia dan IPB. Termasuk karnaval di CFD Jalan Sudirman pada Minggu (24/11/2019).