RAKYATKU.COM, TIONGKOK - Dilansir dari Sin Chew Daily, baru-baru ini, dua anak bocah laki-laki kelas 6 SD dari Suzhou, Tiongkok, diamankan polisi. Dua bocah itu melarikan diri dari rumah. Mereka khawatir akan mendapat nilai kurang dari 90 pada ujian mereka.
Anak-anak itu diduga mengikuti tes sekolah kemarin. Orang memasang ekspektasi, nilai tak boleh kurang 90. Tampaknya, kedua bocah itu sadar, tidak akan mendapat nilai yang diharapkan orang tua mereka. Karena takut, mereka tidak berani pulang.
Larut malam tadi, pihak berwenang melakukan pencarian dua anak lelaki hilang, ketika ibu mereka yang prihatin, melapor ke polisi tentang putra-putranya yang belum kembali dari sekolah hari itu.
Polisi segera melihat melalui rekaman kamera pengawas, yang mengungkap anak-anak berjalan melewati sekolah dan berkeliaran di perumahan sekitar tengah malam. Syukurlah, mereka berhasil menemukan anak-anak di koridor gerbang komunitas satu jam kemudian.
Setelah diselidiki lebih lanjut, terungkap bahwa kedua orang tua mereka memiliki harapan tinggi terhadap anak-anak mereka, dan menolak untuk menerima nilai yang kurang dari 90%. Namun, ketika mereka mengikuti tes, anak-anak itu sadar bahwa mereka tidak memenuhi standar yang diminta orang tuanya. Karenanya, mereka memutuskan untuk tak pulang ke rumah.
Polisi menghubungi orang tua untuk menjemput anak-anak mereka yang sudah ditemukan. Polisi menyarankan kedua orang tua bocah itu, untuk tidak terlalu menekan anak-anak mereka, dan menyesuaikan metode disiplin mereka.
