Rabu, 20 November 2019 18:30

Sekolah ini Larang Murid-muridnya ke Toilet Selama Jam Pelajaran

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
St Julian's School
St Julian's School

Sebuah sekolah di Inggris menghadapi kritikan karena melarang siswa pergi ke toilet selama pelajaran berlangsung.

RAKYATKU.COM, INGGRIS - Sebuah sekolah di Inggris menghadapi kritikan karena melarang siswa pergi ke toilet selama pelajaran berlangsung.

Murid-murid di St Julian's School di Newport telah diberitahu bahwa mereka hanya dapat mengunjungi kamar mandi saat istirahat atau makan siang.

“Setiap kali kalian meninggalkan pelajaran untuk pergi ke toilet, maka kalian ketinggalan pelajaran," demikian bunyi pesan yang dikirim ke siswa.

Pesan itu juga menekankan pada siswa bahwa mereka harus pergi ke toilet di rumah. "Karena gurumu tidak akan membiarkan kamu keluar dari pelajaran mereka."

Pesan itu pertama kali diposting Facebook oleh orang tua bernama Mike Enea, yang menolak kebijakan itu.

Dia mengatakan bahwa dua anaknya, yang berusia 15 dan 13 tahun bersekolah di sekolah itu.

"Kebijakan itu baru diperkenalkan pada bulan April tahun ini," katanya.

"Saya tidak setuju dengan itu, meskipun saya tidak mengatakan apa-apa karena saya tahu sekolah memperketat kedisiplinan."

“Namun, selama seminggu terakhir saya mendapat umpan balik dari orang tua lain bahwa beberapa anak telah menerima 'sesi reset' selama tiga jam sebagai hukuman karena meninggalkan kelas mereka tanpa izin untuk pergi ke toilet."

"Ini berarti mereka harus duduk di ruangan khusus selama tiga jam dan tidak masuk kelas normal. Benar-benar keterlaluan."

Namun, Alun Thomas, seorang mantan kepala sekolah di sebuah sekolah yang berbeda, berusaha membela kebijakan tersebut.

Dia menulis: "Sebelum kamu berkomentar, jadilah guru sekolah yang komprehensif hanya untuk satu hari! Sudah cukup!!"

Sementara itu, dewan kota Newport telah berbicara atas nama sekolah itu. "Dewan Kota Newport bekerja dengan sekolah-sekolah untuk memastikan kesejahteraan semua murid dan ini akan mencakup mendukung kaum muda sehubungan dengan akses ke toilet."