Selasa, 19 November 2019 19:32

Mantan Ancam Akan Sebar Foto Bugilnya, Mahasiswi Meninggal Karena Telan 200 Pil

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Xiao Han
Xiao Han

Seorang mahasiswi meninggal karena menelan 200 pil penenang, setelah mantan pacarnya mengancam akan menyebarkan foto telanjangnya.

RAKYATKU.COM, CHINA - Seorang mahasiswi meninggal karena menelan 200 pil, setelah mantan pacarnya mengancam akan menyebarkan foto telanjangnya.

Xiao Han telah menjadi hubungan asmara dengan pria bernama Xiao Zheng. Namun beberapa waktu lalu mereka putus setelah Han mengetahui bahwa kekasihnya telah berselingkuh.

Namun Zheng tidak senang dengan perpisahan itu. Bulan lalu ia mengirimi Han beberapa pesan mengancam.

"Aku akan memasukkan foto telanjangmu di forum sekolah sekarang! Aku punya foto kartu ID-mu! Besok, aku akan menyelidiki ibu dan ayahmu," demikian bunyi pesan Zheng kepada Han.

Setelah menerima ancaman itu, Xiao Han menghubungi ibunya, yang bermarga Zhuang. Sang ibu kemudian melakukan perjalanan ke Fuzhou, di mana putrinya kuliah.

Setibanya di sana, Zhuang dan putrinya bertemu dengan Zheng. Pertemuan itu berjalan lancar dan Zheng menghapus foto-foto Han.

Namun, Han masih khawatir jika mantan pacarnya itu masih memiliki salinan fotonya. Jadi dia bertanya kepada ibunya apakah dia harus melapor ke polisi tentang masalah itu.

Namun, Zhuang tahu bahwa ayah Zheng adalah seorang polisi dan menyuruh putrinya untuk tidak memperpanjang masalah.

Sekitar seminggu kemudian, Xiao Han tidak dapat ditemukan di kamar asramanya. Setelah dicari-cari, dia ditemukan kejang-kejang, dengan mulut berbusa di bangunan lain. Rupanya dia telah menelan lebih dari 200 pil anti nausea.

Gadis itu kemudian dilarikan ke rumah sakit. Dia dirawat dalam keadaan koma, dan tidak pernah sadar sampai dia meninggal beberapa minggu kemudian.

Setelah kematiannya, ibunya mengumumkan apa yang terjadi, dan menuduh pesan Xiao Zheng yang mengancam secara langsung menyebabkan kematian putrinya.

Ayah Xiao Zheng telah berbicara dengan wartawan mengenai masalah itu, dan menggambarkan dirinya sebagai polisi biasa.

Dia mengatakan, putranya telah memberitahunya bahwa foto itu tidak telanjang sepenuhnya, karena Xiao Han masih mengenakan pakaian dan wajahnya tidak terlihat.

Dia menambahkan bahwa ketika dia mendengar tentang overdosis Han, dia bergegas bersama putranya ke rumah sakit.

Dia kemudian mendorong putranya untuk mengunjungi Xiao Han, tetapi keluarga wanita itu menyerang Zheng dan merobek pakaiannya.

Saat ini, tidak jelas apakah keluarga Han akan mencari semacam kompensasi dari Xiao Zheng, atau apakah mereka akan mengajukan laporan kasus.